UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Komoditas Unggulan Sub Sektor Perkebunan Di Kabupaten Malinau

Analisis Komoditas Unggulan Sub Sektor Perkebunan Di Kabupaten Malinau

Pengarang : Ahmad Amin Nur

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2021
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Dalam pengembangan sub sektor perkebunan, pemerintah kabupaten malinau perlu memperhatikan komoditas unggulan daerah yang akan menjadi prioritas pengembangan di setiap kecamatan di kabupaten malinau. penelitian ini bermaksud menjawab dua pertanyaan. pertama untuk mengetahui apa saja komoditas unggulan sub sektor perkebunan pada masing-masing kecamatan kabupaten malinau. kedua, untuk mengetahui bagaimana prioritas pengembangan komoditas komoditas unggulan sub sektor perkebunan di kabupaten malinau. metode analisis data yang digunakan yaitu analisis location quotient (lq), shift share, dan penggabungan analisis lq dan shift share. data yang digunakan yaitu produksi komoditas sub sektor perkebunan kabupaten malinau tahun 2015-2019. hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa komoditas yang memiliki nilai lq>1 sebagai berikut: komoditas kopi pada kecamatan malinau kota, malinau selatan, pujungan, kayan hilir dan kayan hulu. komoditas karet pada kecamatan malinau kota, malinau utara, dan kecamatan sungai boh. komoditas kelapa sawit pada kecamatan malinau barat, dan malinau selatan hilir. komoditas kakao pada kecamatan malinau kota, malinau utara, dan kecamatan mentarang. komoditas lada pada kecamatan malinau utara dan mentarang. hasil analisis shift share komoditas yang menjadi prioritas pengembangan utama yaitu kopi terdapat pada empat kecamatan dan karet pada satu kecamatan. sedangkan komoditas lainnya termasuk kedalam prioritas kedua dan ketiga. kata kunci: komoditas unggulan, location quotient (lq), shift share

Abstrak Indonesia

In the development of plantation sub-sector, the malinau regency government should pay more attention to the local superior commodity which will become the development priority in each district of malinau regency. this research is intended to answer two questions. first, to know what plantation sub-sector superior commodity is in each district of malinau regency. second, to know the development priority of plantation sub-sector superior commodity in malinau regency. the rersearch data were analyzed using location quotient (lq), shift share, and combination of lq and shift share analysis. the research data were the plantation sub-sector commodity productions in malinau regency in 2015-2019. the research result show the commodities which have the lq value of > 1 are as follows: coffee commodity in malinau city, shouth malinau, pujungan, kayan hilir, and kayan hulu district; rubber commodity in malinau city, north malinau, and sungai boh district; palm oil commodity in west malinau, and north malinau hilir; cocoa commodity in malinau city, north malinau, and mentarang district; papper commodity in north malinau and mentarang district. the shift share analysis results show that the commodities which become the main development priority are coffee in four districts and rubber in one district. meanwhile, the other commodities are included in the second and third priority. keywords: superior commodity, location quotient (lq), shift share