UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

Pengarang : Kurni Dwi Citra

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2011
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel-variabel yang dapat menjelaskan prediksi financial distress pada perusahaan manufaktur. penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis (hypotheses testing) yang diajukan peneliti, dimana variabel ebits, roe, perputaran aktiva tetap, ukuran dan beban pajak dapat menjelaskan prediksi financial distress pada perusahaan manufaktur. serta penggunaan model analisis untuk mengukur akurasi prediksi yang dapat menjelaskan prediksi financial distress model logit. penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari icmd bursa efek indonesia (bei). sebanyak 11 perusahaan sehat dan 11 perusahaan tidak sehat yang diambil dengan menggunakan metode z-score sampel tersebut adalah perusahaan yang mengalami financial distress yang diambil selama periode 2004-2009. data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi rasio-rasio keuangan yang meliputi toas, cata, seta, apnpta, sca, swc, stfa, gpm, ltdtd, wcltd, cash, fase, roe, ebitpc, ebits, oiboia. metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis logistik regression dengan metode stepwise. hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa alat analisis variabel cata, apnpta, dan cash adalah variabel yang dapat menjelaskan prediksi financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei periode 2004-2009.

Abstrak Indonesia

The research objective was to determine the variables which may explain prediction of financial distress at the manufacturing company. the research was done for testing the hypothesis (hypothese testing) that proposed by researcher, where the variable ebits, roe, turnover fixed assets, size and tax burden can be explained on the company’s financial distress predicitions manufacture. and the use of analytical models to measure the accuracy of predictions can explain the financial distress prediction model logit. this study using secondary data that obtained from icmd indonesia stock exchange (bei). a total pf 11 companies healthy and unhealthy as many as 11 companies in the capture by using the z-score. the sample is a company experiencing financial distress are taken during the period 2004 to 2009. the data used in this study include the ratio of financial ratios covering toas, cata, seta, apnpta, sca, swc, stfa, gpm, ltdtd, wcltd, cash, fase, roe, ebits, obilola. the statistic method is udes to test hypothesis is the analysis indicate that the analytical tools cash, cata and apnpta variable is a varialbel that can explain the prediction of financial distress at the manufacturing companies listed on the stock exchange the period 2004-2009