UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Evaluasi Ketersediaan Unsur Hara N Pada Kompos Dan Limbah Udang Sebagai Pupuk Sumber Unsur Hara Nitrogen

Evaluasi Ketersediaan Unsur Hara N Pada Kompos Dan Limbah Udang Sebagai Pupuk Sumber Unsur Hara Nitrogen

Pengarang : Mita Mira Hartini

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2021
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Nitrogen merupakan salah satu unsur hara esensial bagi tanaman. pemenuhan unsur hara nitrogen dilakukan dengan cara penambahan pupuk salah satunya adalah pupuk organik kompos dan limbah udang. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah unsur hara n tersedia (amonium) dalam tanah pada pemberian kompos dan limbah udang. kandungan nitrogen yang tinggi dalam kompos dan limbah udang menjadi potensi sebagai pupuk organik sumber n. oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi ketersediaan unsur hara n pada pupuk tersebut. tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui takaran dari pupuk kompos dan limbah udang yang tepat dalam menyediakan unsur hara n dalam tanah. pada penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap 1 faktor dengan 8 perlakuan: kontrol (ko), urea (k1), limbah udang 10 (k2), 20 (k3), 30 t ha-1 (k4), kompos 10 (k5), 20 (k6), 30 t ha-1 (k7). semua perlakuan diinkubasi selama 42 hari. pengambilan data dilakukan pada inkubasi 0, 21 dan 42 hari, dengan parameter yang diamati adalah ph, kandungan c-organik dan n-amonium tanah. hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kompos dan limbah udang mampu meningkatkan ph dan kandungan c-organik tanah. pemberian kompos dan limbah udang mampu menyediakan n-amonium yang cukup bagi tanaman pada lama inkubasi 8 minggu yaitu sekitar 0,67% pada pupuk limbah udang dan 0,58% pada pupuk kompos. nilai tersebut tergolong tinggi berdasarkan kriteria ketersediaan unsur hara dalam tanah. kata kunci: kompos, limbah udang, urea, inkubasi, n-ammonium

Abstrak Indonesia

Nitrogen is one of the essential nutrients for plants. fulfillment of nitrogen nutrients is done by adding fertilizer such as compost organic fertilizer and shrimp waste. this study aims to find out the amount of available nutrient n (ammonium) in the soil in the application of compost and shrimp waste. the high nitrogen content in compost and shrimp waste is a potential source of n organic fertilizer. therefore, it is necessary to evaluate the availability of n nutrients in the fertilizer. the purpose of this study was to determine the appropriate dose of compost and shrimp waste in providing n nutrients in the soil. in this study using a completely randomized design with 1 factor with 8 treatments: control (k0), urea (k1), shrimp waste 10 (k2), 20 (k3), 30 t ha-1 (k4), compost 10 (k5), 20 (k6), 30 t ha-1 (k7). all treatments were incubated for 42 days. data were collected at incubation 0,21 and 42 days, with the parameters observed were ph, c-organic and n-ammonium content of the soil. the results showed that the addition of compost and shrimp waste was able to increase the ph and c-organic content of the soil. the provision of compost and shrimp waste was able to provide sufficient n-ammonium for plants at an incubation period of 6 weeks, which was about 0,67% in shrimp waste fertilizer and 0,58% in compost fertilizer. this value is classified as high based on the criteria for the availability of nutrients in the soil. keywords: compost, shrimp waste, urea, incubation, n-ammonium