
Pertanggungjawaban Korporasi Terkait Tindak Pidana Lingkungan Hidup
Pengarang : Yuliana Situmorang
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2020Abstrak Indonesia
Rumusan masalah dari penulisan ini adalah apa yang menjadi unsur pada korporasi sebagai tindak pidana di bidang lingkungan hidup dan apa saja sanksi hukum bagi korporasi sebagai pelaku tindak pidana. metode penulisan yang dipakai oleh penulis adalah yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakaukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. kehadiran lingkungan hidup sangat penting dan menentukan bagi kehadiran dan kelangsungan manusia, bagi kebudayaan dan peradaban nya selama kehidupan manusia. lingkungan dapat dikatakan tercemar jika bahan pencemaran beredar dilingkungan yang dapat mengakibatkan gangguan pada makhluk hidup yang ada di dalamnya. status korporasi sebagai subjek hukum fiktif, dalam tindak pidana korporasi sering di pandang bahwa korporasi tidak mungkin memiliki niat atau kehendak, karena merupakan kelompok orang yang melakukan usaha bersama-sama. untuk dapat dipidannya korporasi maka harus ada kesalahan. unsur kesalahan dalam perbuatan pidana yang dilakukan korporasi secara teoritik diukur dan dikategorikan dalam kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan bahaya atau akibat besar. ketentuan sanksi dalam hal sebagaimana tertuang dalam beberapa pasal diantaranya : pasal 109 uuplh, pasal 116 uuplh ayat (1) dan pasal 119 uuplh . untuk menanggulangi maslaah penemaran/perusakan lingkungan hidup harus ada kerja sama yang terpadu antara pihak eksekutif dengan yudikatif dan untuk suatu undang-undang dapat di patuhi oleh individu maupun kelompok masyarakat, perushaan dan sebagainya maka ditetapkan adanya sanksi.
Abstrak Indonesia
The formulation of the problem of writing this is what that is becoming an element of the corporation as a follow- criminal in the field of environment to live and what any sanctions laws for the corporation as the perpetrators of acts of crime. the method of writing that used by the author is juridical normative that studies the laws that dilakaukan by way of examining the material library or a data secondary. the presence of the environment of life is very important and decisive for the presence and continuity of man , for the culture and civilization of her during the life of man . environment can be said to be polluted if the material contamination circulating in the environment that can lead to disruption on creatures living that exist in it . the status of the corporation as a subject hu kum fictional , in acts of criminal corporations often in view of that the corporation does not perhaps have the intention or the will , as a group of people who do business together. for corporations to be convicted there must be an error . the element of error in deed a criminal who carried out the corporation is theoretical measured and categorized in activities that may pose a danger or due to large . provisions on sanctions in matters as stipulated in several articles include : article 109 uuplh, article 116 uuplh paragraph (1) and article 119 uuplh. to overcome maslaah penemaran / destruction of the environment of life must be there working together that is integrated between the executive to the judiciary and for a law can be at obeyed by individuals or groups of people , performance management , and so on then set their sanctions ,