
Peran Wanita Dalam Agribisnis Hortikultura Di Desa Gunung Putih Kecamatan Tanjung Palas
Pengarang : Puji Utami
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2021Abstrak Indonesia
Tenaga kerja dalam usahatani merupakan salah satu unsur penting selain tanah, modal dan manajeman. tenaga kerja dalam usahatani dibedakan dalam tiga jenis yaitu tenaga kerja manusia, hewan maupun mesin atau mekanisme. dalam sektor pertanian menunjukan bahwa peran wanita pada kegiatan pertanian sangat substasial dengan adanya pembagian kerja dimana wanita melakukan kerja selama proses produksinya meliputi penanaman, penyiangan, pemeliharaan, pasca panen, dan pemasaran yang bersifat manajerial. penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis peran wanita dalam agribisnis hortikultura, menganalisis curahan waktu kerja, pendapatan yang diperoleh wanita tani dalam usahatani hortikultura serta kontribusinya bagi pendapatan rumah tangga. lokasi penelitian ini adalah di desa gunung putih kecamatan tanjung palas. metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling. responden dalam penelitian ini berjumlah 35 orang yaitu wanita tani berusia lebih dari 30 tahun yang bekerja sebagai petani. analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa hasil analisis gender dengan model harvad dapat diketahui bahwa pada aspek aktivitas peran pria lebih dominan dibandingkan dengan wanita. namun partisipasi wanita dalam usahatani hortikultura kesempatan (akses) yang paling besar berada di pihak wanita. sedangkan pada kewenangan (kontrol) dan aspek manfaat diperoleh secara bersama–sama antara pria tani dan wanita tani, manfaat paling besar yang diperoleh adalah manfaat pendapatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari–hari. curahan waktu kerja wanita tani dalam melakukan kegiatan usahatani hortikultura lebih banyak di curahkan pada kegiatan penanaman yaitu berjumlah 3,19 jam dan paling sedikit di curahkan pada kegiatan pemeliharaan yaitu berjumlah 1,32 jam. kontribusi pendapatan wanita tani dalam kegiatan usahatani hortikultura di desa gunung putih kecamatan tanjung palas yaitu sebesar 41%. kata kunci: agribisnis, peran wanita, tingkat pendapatan
Abstrak Indonesia
Manual labor in farming is one of the important elements other than land, capital and management. labors in farming is divided into three types, namely human labor, animals and machines or mechanisms. in the agricultural sector, it displays that the role of women in agricultural activities is very substantial with the divisionof labor where women do work during the production process including planting, weeding, maintenance, post-harvest, and managerial marketing, this research was conducted with the aim of analyzing the role of women in horticultural agribusiness analyzing the working time, the income carned by women farmers in horticultural farming business and their contribution to household income. the location of the research was in gunung putih village, tanjung palas district the sampling method employed of the research was purposive sampling respondents of the research amounted to 35 individuals, specifically women farmers aged more than 30 years who work as farmers. the technique of analyzing data of the research was descriptive analysis using qualitative and quantitative approaches. based on the data analysis, it shows that the results of gender analysis using the harvard model obtained that in the aspect of activity, the role of men is more dominant compared to women. however, women's participation in horticultural farming has the greatest opportunity (access) on the part of women. while on the authority (control) and aspects of the benefits obtained correspondingly between male farmers and female farmers, the utmost benefit obtained is the income benefit used to meet daily needs. the working time of women farmers in carrying out horticultural farming activities is mostly devoted to planting activities, which is 3.19 hours and the least is devoted to maintenance activities, which is 1.32 hours. the contribution of women's income in horticultural farming activities in gunung putih village, tanjung palas district, is 41%. keyword: agribusiness, role of women, income level