UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Pendapatan Nelayan Dengan Alat Tangkap Pukat Gondrong (Trammel Net) Di Kelurahan Selumit Pantai Kecamatan Tarakan Tengah

Analisis Pendapatan Nelayan Dengan Alat Tangkap Pukat Gondrong (Trammel Net) Di Kelurahan Selumit Pantai Kecamatan Tarakan Tengah

Pengarang : Hasbullah

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2021
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Masyarakat di kecamatan tarakan tengah khususnya di kelurahan selumit pantai sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dengan menggunakan alat tangkap pukat gondrong (trammel net). nelayan memilih pukat gondrong karena harga produksi yang relatif murah dan mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut. setelah produksi masih jarang nelayan menghitung detail usaha secara ekonomi sehingga nelayan tidak mengetahui seberapa besar pendapatan nelayan pukat gondrong yang ada di kelurahan selumit pantai. tujuan penelitian ini untuk menganalisis hasil tangkapan utama (htu) dan hasil tangkapan sampingan (hts), mengetahui pendapatan serta kelayakan usaha nelayan pukat gondrong (trammel net) di selumit pantai. metode analisis menggunakan deskriptif kuantitatif. metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. pengumpulan data menggunakan pendekatan observasi yaitu melakukan pengamatan terhadap hasil tangkapan utama white shrimp (litopenaeus vannamei) dan hasil tangkapan sampingan gulama (johnius trachycephalus p), puput (ilisha elongata), senangin (eleutheronema tetradactylum shaw) serta menggunakan pendekatan survei yaitu teknik wawancara dengan kuisioner. hasil analisis pendapatan nelayan menghasilkan keuntungan sebesar rp3.557.723 per bulan dan nilai b/c ratio pada nelayan pukat gondrong lebih dari 1 sehingga alat tangkap pukat gondrong ini menghasilkan keuntungan dan layak untuk dijalankan. kata kunci: pendapatan, nelayan, pukat gondrong, trammel net, selumit pantai

Abstrak Indonesia

The people in tarakan tengah subdistrict, especially in selumit pantai village mostly professions as fishermen used catch tool, namely gondrong trawl (trammel net). fishermen chose a gondrong trawl due to relatively cheap production prices and benefited from the venture. after production, it was still rare for fishermen to calculate the detail of the venture economically so fishermen did not know how large the income of the gondrong trawl fishermen existed in selumit pantai village. the purpose of the research to analyze the main catch (htu) and by-catch (hts), knowing the income as well as the eligibility of the gondrong trawler (trammel net) fishermen's venture in selumit pantai village. the analysis method uses quantitative descriptives. the sampling method uses the purposive sampling method. data collection uses an observation approach that is, making observations of the main catch white shrimp (litopenaeus vannamei) and by-catch gulama (johnius trachycephalus p), puput (ilisha elongata), senangin (eleutheronema tetradactylum shaw), as well as used a survey approach that is, interview techniques with a questionnaire. the fishermen's income analysis results in a profit of rp3,557,723 per month and the b/c ratio value in fishermen of the gondrong trawl is more than 1 so that this gondrong trawl makes a profit and is worth executing. keyword: income, fisherman, gondrong trawl, trammel net, selumit pantai village