Higher order thingking skill (hots) dalam pembelajaran merupakan penerapan proses berpikir untuk situasi kompleks. semua siswa dapat berpikir, tetapi kebanyakan dari siswa membutuhkan dorongan dan bimbingan untuk proses berpikir tingkat tinggi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan hots siswa kelas xii man tarakan pada mata pelajaran biologi menggunakan instrumen soal yang terdiri atas 10 soal pilihan ganda dan 5 soal essay tiap materi dan sebaran taksonomi kognitif siswa dalam menjawab soal pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik sampling menggunkan total sampling dengan menggunakan seluruh populasi sebagai sampel penelitian yaitu 131 siswa yang terdiri dari 4 kelas. berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kesimpulan yang didapatkan tingkat kemampuan higher order thingking skill siswa kelas xii man tarakan berdasarkan hasil tes yang diberikan menunjukan kemampuan high order thingking skill siswa kelas xii man tarakan berdasarkan hasil tes yang telah diberikan menunjukan interpretasi rendah sebesar 0,76%, sedang sebesar 53,44% dan interpretasi tinggi sebesar 45,80%.

Higher order thinking skill (hots) in learning in the application of thinking processes to complex situations. all student can think, but most students need encouragement and guidance for higher order thingking processes. this study aimed to determine the hots ability of the twelfth grade students of man tarakan in biology subject. the study used a question instrument consisting of 10 multiple choice questions and 5 essay questions for each material and the distribution of students’ cognitive taxonomy in answering questions in the odd semester of the 2019/2020 school year. this quantitative descriptive research used total sampling technique. using the entire population, atotal of 131 students consisting of 4 classes were taken as the sample. the result showed that 0,76% of the students had low level of low level of order thinking skill, 53,44% of the students had moderate level, and 45,80% of the students had high level.