
Identifikasi Jenis Fungi Di Daerah Tarakan Sebagai Modul Pembelajaran Berbasis Potensi Lokal Untuk Kelas X SMA/MA
Pengarang : Sahfitri
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis fungi di daerah tarakan dan mengetahui kualitas modul pembelajaran berbasis potensi lokal dalam pembelajaran biologi pada materi fungi berdasarkan validasi ahli dan uji lapangan. jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan model borg and gall (1983) yang dilakukan sampai tahap ke 5. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 43 spesies jamur dari 2 divisi, yaitu ascomycota dan basidiomycota dengan 10 ordo yaitu geoglossales, xylaria, agaricales, auriculareales, boletales, dacrymiceales, geastrales, hymenochaetales, phallales dan polyporales. spesies yang ditemukan dalam jumlah terbanyak merupakan anggota ordo agaricales yang terdiri dari 19 spesies dan polyporales yang terdiri dari 15 spesies. selanjutnya dilakukan validasi terhadap modul oleh 1 ahli media, 1 ahli materi dan 2 orang ahli praktisi. hasil penilaian dari ahli media sebesar 93% dengan kriteria sangat layak, penilaian dari ahli materi sebesar 80% dengan kriteria sangat layak, dan hasil penilaian dari ahli praktisi sebesar 89% (man tarakan) dan 94% (sma negeri 3 tarakan) dengan kriteria sangat layak. pada uji lapangan awal yaitu 24 respon siswa terhadap modul mendapatkan nilai presentase 87,5% (siswa man tarakan) dan 91,3% (siswa sma negeri 3 tarakan) dengan kriteria sangat menarik.
Abstrak Indonesia
This study aims to identify the species of fungi in tarakan and find out the quality of local potential module in learning biology on fungi topic based on experts validation and field testing. this research is research and development using borg and gall (1983) model which is carried out up to stage 5. the results show that there are 43 species of fungi from 2 divisions, which are ascomycota and basidiomycota, that consist of 10 orders namely geoglossales, xylaria, agaricales, auriculareales, boletales, dacrymiceales, geastrales, hymenochaetales, phallales and polyporales. the most abudant species are the member of agaricales which consists of 19 species and polyporales that cosists of 15 species. then the module is validated by media expert, material expert and two practitioners. the results show that validation from media experts scores 93% that is categorized as very reasonable validation from material experts scores 80% that is categorized as very reasonable, and from practitioners scores 89% (man tarakan) and 94% (sma 3 tarakan) that is categorized as very worth. in the initial field test, responses from students obtain percentage of 87.5% (students of man tarakan) and 91.3% (students of sma 3 tarakan) wich are categorized as very interesting criteria.