
Improving Students’ Achievement On Writing Skill In Composing Descriptive Paragraph Through Example Non Example Model At Class VII-1 Of SMPN 4 Tarakan
Pengarang : Marwiah
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2013Abstrak Indonesia
The design of this research was classroom action research (car). it has two cycles, first cycle and second cycle were done on two meetings. the subject of this research was the students of class vii-1 smp negeri 4 tarakan on the academic year 2012/2013 which consisted of 30 students. the techniques data collections in this research were test and observation (for teacher and for students). the data was analyzed by using simple descriptive statistic, which the percentage technique was matched with standard or the criteria. the students’ results of class vii-1 smp negeri 4 tarakan in academic year 2012/2013 improved of cycle i 63% to cycle ii 83% and the result of teacher activity in cycle 1 in first meeting 60%, second meeting 80% improved to cycle 2 in first meeting 87%, second meeting 96% and than result of students activity in cycle 1 of first meeting 60%, second meeting 63% improved to cycle 2 in first meeting 80% and second meeting 86%. based on the result above, it can be concluded that teaching model which good in teaching writing descriptive paragraph was by using example non example learning model.
Abstrak Indonesia
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, siklus i dan siklus ii dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. subjek penelitian ini adalah siswa kelas vii-1 smpn 4 tarakan yang berjumlah 30 orang. tehnik pengumpulan data melalui teknik tes dan non tes (lembar observasi guru dan siswa). hasil penelitian dianalisis menggunakan statistic deskriptive (sederhana) yaitu teknik persentase dan dihubungkan dengan standar atau kriteria yang telah ditetapkan. hasil belajar siswa kelas vii-1 smp negeri 4 tarakan tahun pembelajaran 2012/2013 dilihat dari hasil tes yang mengalami peningkatan yaitu dari siklus i sebanyak 63% ke siklus ii 87 %. dan hasil dari observasi aktivitas guru pada siklus 1 pertemuan pertama yaitu 60%, pertemuan kedua 80% mengalami peningkatan pada siklus 2 yaitu pertemuan pertama 87%, pertemuan 2 96%. serta hasil observasi aktivitas siswa pada siklus 1 yaitu pada pertemuan pertama 60%, pertemuan kedua 63% juga mengalami peningkatan pada siklus 2 yaitu pert emuan pertama 80% dan pertemuan kedua 86%. berdasarkan keterangan diatas, dapat kita simpulkan bahwa model pengajaran yang baik dalam mengajar menulis descriptive adalah menggunakan model pembelajaran example non example