UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Banjir di Kecamatan Sembakung

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Banjir di Kecamatan Sembakung

Pengarang : Dedy Mansyur

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2021
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi nilai kerugian ekonomi di kecamatan sembakung terhadap akibat bencana banjir sungai dan menginterpretasikan persepsi di kecamatan sembakung terhadap risiko banjir. penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. penelitian ini menggunakan metode analaisis deskriptif untuk melihat persepsi masyarakat akibat adanya banjir dan menggunakan pendekatan harga pasar sebenarnya, cost of time , human capital approach untuk mengukur seberapa besar estimasi nilai kerugian akibat banjir di wilayah kecamatan sembakung. hasil dari penelitian ini menunjukkan kerugian langsung (direct) yang dialami masyarakat pasca banjir banjir pada bulan januari 2021 sebesar rp. 48.685.514,97 kerugian tidak langsung (indirect) yang dialami masyarakat pasca banjir banjir pada bulan januari 2021 sebesar rp 125.717.000 kerugian ekonomi masyarakat dihitung berdasarkan kerugian langsung (direct) dan kerugian tidak langsung (indirect). total estimasi kerugian yang dialami masyarakat rumah tangga sebesar rp 174.402.514,97 masyarakat mengetahui bawah rumah yang mereka tinggali merupakan daerah yang rawan banjir, akibat banjir sebagian rumah masayrakat menjadi kotor dengan adanya endapan lumpur dan sampah yang terbawa oleh banjir. banyak pekerjaan masyarakat yang terganggu pasca banjir dan masyarakat juga merasa tidak nyaman dengan kondisi rumah pasca banjir, akibatnya banyak masyaraakat yang merasa stress akibat banjir yang bertahap dan banjir juga menimbulkan ke khawatiran kriminalitas terhadap harta benda.

Abstrak Indonesia

The purpose of this study is to estimate the value of economic losses in sembakung district against the consequences of river flooding and interpret perceptions in sembakung district on flood risk. this research is a qualitative research with a descriptive approach. this study uses a descriptive analysis method to see people's perceptions due to flooding and uses the actual market price approach, the cost of time, the human capital approach to measure how much the estimated value of the loss due to flooding in the sembakung district area. the results of this study indicate that the direct losses experienced by the community after the floods of january 2021 amounted to rp. 48,685,514.97 indirect losses experienced by the community after the floods of january 2021 amounted to idr 125,717,000. the economic losses for the community are calculated based on direct losses and indirect losses. the total estimated loss experienced by households is idr 174,402,514.97 the community knows that the house they live in is a flood-prone area, due to the flood, some of the community's houses have become dirty with silt and garbage carried away by the flood. many people's work was disrupted after the flood and the community also felt uncomfortable with the condition of the house after the flood, as a result, many people felt stressed due to gradual flooding and the flood also caused fears of crime against property.