Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menemukan bentuk dan makna kata ulang bahasa bulungan di desa antutan sumber data penelitian ini adalah masyarakat desa antutan. metode pengumpulan data dilakukan dengan metode cakap atau wawancara, metode catat dan metode intropeksi. sedangkan analis dalam penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif. hasil dari penelitian mengenai bentuk dan makna kata ulang bahasa bulungan memiliki kemiripan dengan bentuk kata ulang bahasa indonesia namun masih terdapat perbedan. perbedaannya terletak pada bentuk kata ulang kata ulang seluruh yang pada kata ulang seluruh bentuk dasarnya hanya terdiri atas satu morfem, dan pada bahasa bulungan hanya terdapat tiga bentuk kata ulang (1) kata ulang seluruh, (2) kata ulang sebagian, dan (3) kata ulang berimbuhan. makna yang dihasilkan dari proses perulangan yaitu: (1)menyatakan makna banyak dalam arti mermacam-macam, semua atau seluruh, banyak dalam ukuran satuan dan banyak yang dilakukan terhadap kata sifat; (2) menyatakan makna yang menyerupai apa yang tersebut pada bentuk dasar dalam hal ini proses pengulangan terjadi hanya pada kata ulang murni; (3) menyatakan bahwa perbuatan yang tersebut pada bentuk kata dasar dilakukan berulang-ulang; (4) menyatakan bahwa ‘perbuatan yang tersebut pada bentuk dasar dilakukan dengan enaknya, atau dengan santainya; (5) menyatakan makna saling; (6) menyatakan ‘hal-hal yang bruhubngan dengan pekerjaan yang tersebut pada bentuk dasar; (7) menyatakan agak, atau sedikit; (8) menyatakan makna tingkat yang paling tinggi; (9) menyatakan makna benarbenar; (10) menyatakan makna walaupun; (11) menyatakan makna intensitas kualitas dan kuantitas; (12) menyatakan makna seluruh atau sepajang yang menyatakan waktu,

Tidak Tersedia Deskripsi