Kota tarakan merupakan suatu pulau, di dalamnya terdapat areal kawasan hutan yang terletak pada bagian tengah pulau. untuk menjamin keberadaan sumber daya alam hutan dan ekosistemnya, maka sangat diperlukan untuk mengamankan dan menjaga keutuhan hutan lindung sehingga manfaat hutan lindung dapat berfungsi sebagaimana mestinya, diantaranya sebagai tata air (hidrorologis) bagi masyarakat kota tarakan. di dasari oleh undang – undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan masalah dalampenelitian ini adalah jenis – jenis tindak pidana kehutanan di kota tarakan dan dasar penerapan peraturan per- undang – undangan terhadap jenis–jenis tindak pidana kehutanan di kota tarakan. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yang relevan dengan penelitian hukum ini adalah pendekatan undang-undang (statue approach) yaitu pendekatan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani dan pendekatan konspetual(conceptual approach) mengenai pandangan-pandangan dan doktrin- doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum sehingga peneliti akan menemukan ide-ide yang melahirkan konsep-konsep hukum dan asas-asas hukum yang relevan dengan rumusan masalah yang dihadapi.

Tidak Tersedia Deskripsi