
Konflik Peran Ganda dan Kelelahan Emosional Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Wanita Di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan
Pengarang : Usnol Khotimah
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda dan kelelahan emosional terhadap kepuasan kerja pegawai wanita di kantor dinas pekerjaan umum dan tata ruang (dputr) kota tarakan. data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari sampel yang teridentifikasi sebagai pegawai wanita di kantor dinas pekerjaan umum dan tata ruang (dputr) kota tarakan. pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan menggunakan metode sampling jenuh sehingga jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 40 orang. analisis data dilakukan dengan bantuan program spss 21.0 for windows dengan tingkat kepercayaan 95%.dari analisis statistik data yang dilakukan diketahui bahwa pada uji hipotesis menunjukan bahwa variabel konflik peran ganda memiliki beta 0,013 dan tingkat signifikansi sebesar 0,938 sehingga dapat disimpulkan bahwa konflik peran ganda berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, artinya bahwa saat tingkat konflik peran ganda meningkat maka kepuasan kerja pegawai wanita di kantor dinas pekerjaan umum dan tata ruang (dputr) kota tarakan akan meningkat. pada variabel kelelahan emosional diketahui memiliki beta -0,256 dan tingkat signifikansi sebesar 0,123 sehingga dapat disimpulkan bahwa kelelahan emosional berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai wanita, artinya bahwa saat tingkat kelelahan emosional meningkat maka kepuasan kerja pegawai wanita di kantor dinas pekerjaan umum dan tata ruang (dputr) kota tarakan akan menurun.
Abstrak Indonesia
This study aims to determine the relationship between dual role conflict and emotional exhaustion on job satisfaction of female employees in the office of public works and spatial planning (dputr) of tarakan city . the data of this study are primary data obtained from samples identified as female employees in the office of public works and spatial planning (dputr) of tarakan city. sampling using methods of non-probability sampling by using a method of sampling is saturated so that the number of samples in this study is as many as 40 people. data analysis was performed with spss 21 .0 for windows with a confidence level of 95% . from the statistical analysis of the data it is known that the hypothesis test shows that the dual role conflict variable has beta 0, 013 and a significance level of 0, 938 so it can be concluded that the dual role conflict has a positive and significant effect on job satisfaction , meaning that when the level of conflict the dual role increases , the job satisfaction of female employees in the office of public works and spatial planning (dputr) of tarakan city will increase . the emotional fatigue variable is known to have beta -0.256 and the level of significance is 0, 123 so that it can be concluded that emotional fatigue has a negative and not significant effect on job satisfaction of female employees, meaning that when the level of emotional exhaustion increases the job satisfaction of female employees in the office of employment general and spatial planning (dputr) city of tarakan will be reduced.