Salah satu ciri dari negara berkembang adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi namun dengan produktivitas dan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah. hal ini menjadi permasalahan bagi negara bersangkutan dalam melaksanakan pembangunan ekonomi demi meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. dengan berbagai hambatan yang dihadapi pada akhirnya menyebabkan banyak negara berkembang terjebak dalam lingkaran kemiskinan kronis. penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui serta membuktikan secara empiris tentang seberapa jauh pengaruh pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan angka melek huruf terhadap kemiskinan yang terjadi di kota tarakan selama periode tahun 2003-2011, baik secara individual maupun secara simultan. metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan jenis data sekunder. dari hasil uji asumsi klasik yang dilakukan terhadap model regresi dapat dinyatakan bahwa model regresi yang digunakan sudah cukup layak. kemudian dari nilai r² yang sebesar 0,476, diperoleh arti bahwa terdapat variabel lain diluar model yang lebih berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dibandingkan variabel-variabel independen yang digunakan pada model regresi dalam penelitian. hal ini memberi ruang yang cukup luas bagi penelitian lebih lanjut untuk menemukan variabel sebenarnya yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kemiskinan di kota tarakan.

Tidak Tersedia Deskripsi