Kesadaran masyarakat tentang keamanan kosmetika yang digunakan semakin meningkat sejalan dengan munculnya berbagai kasus akibat penggunaan bahan berbahaya dalam kosmetika. akan tetapi, kesadaran masyarakat muslim untuk memperhatikan kehalalan bahan yang terkandung dalam kosmetika masih rendah. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh islamic branding dan islamic marketing mix terhadap perilaku perpindahan merek pada konsumen kosmetik wardah di kota tarakan. penelitian ini dilakukan pada wanita muslim yang ada di kota tarakan. teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. data penelitian berasal dari kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa islamic branding berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perilaku perpindahan merek pada konsumen kosmetik wardah. kemudian terdapat pengaruh yang signifikan antara islamic marketing mix terhadap perilaku perpindahan merek pada konsumen kosmetik wardah.

Public awareness about the cosmetics security used is increasing in line with the emergence of various cases due to the use of hazardous materials in cosmetics. however, awareness of the muslim community to pay attention to the halal ingredients contained in cosmetics is still low. the purpose of this study was to determine the effect of islamic branding and islamic marketing mix on the brand switching behavior in wardah cosmetics consumers in tarakan city. this research was conducted on muslim women in the city of tarakan. the sampling technique used was purposive sampling. the research data came from questionnaires and analyzed using multiple linear regression. the results of this study indicate that islamic branding has a negative and not significant effect on brand switching behavior in wardah cosmetics consumers. then there is a significant influence between the islamic marketing mix on brand switching behavior in wardah cosmetics consumers.