UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Tinjauan Pembatalan Perkawinan Menurut Hukum Positif Indonesia

Tinjauan Pembatalan Perkawinan Menurut Hukum Positif Indonesia

Pengarang : Rury Jamianto

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2015
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Undang-undang nomor 1 tahun 1974, dalam pasal 22 yang menyatakan bahwa perkawinan dapat dibatalkan apabila para pihak tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan dan ditegaskan dalam pasal 37 peraturan pemerintah nomor 9 tahun 1975 bahwa batalnya suatu perkawinan hanya dapat diputuskan oleh pengadilan. perkawinan yang melanggar syarat-syarat formil dan materiil maka perkawinan tersebut dapat dibatalkan. penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang menekankan pada penelitian kepustakaan yang berarti lebih banyak menelaah dan mengkaji sumber hukum primer dan sumber hukum sekunder. dan penulisan skripsi ini juga menggunakan pendekatan undang-undang yang merupakan pendekatan yang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang dibahas. suatu perkawinan dapat dibatalkan apabila tidak memenuhi syarat-syarat (pasal 22-28 uu no. 1 tahun 1974), ini berarti bahwa perkawinan itu batal karena tidak terpenuhinya syarat-syarat yang dimaksud, namun jika perkawinan itu telah terlanjur terlaksana, maka perkawinan itu dapat dibatalkan. pembatalan perkawinan merupakan tindakan putusan pengadilan yang menyatakan bahwa ikatan perkawinan yang telah dilakukan itu tidak sah, akibatnya ialah perkawinan itu dianggap tidak pernah ada.

Abstrak Indonesia

Act no. 1 of 1974 in article 22 states that a marriage can be annulled if the parties do not meet the requirements to make a marriage and asserted in article 37 of government regulation number 9 of 1975 that the annulment of marriage can only be decided by the court. a marriage that violates the terms of the formal and material can be annulled. this thesis writing used normative research method that emphasizes on research libraries, which studied and examined more about the primary and secondary sources of law. the writing of this thesis were also using statute approach, which is an approach that is carried out by studying all legislation and regulations related to legal issues that were being discussed a marriage can be annulled if it does not meet the requirements ( act no. 1 of 1974 article 22-28). this means that the marriage is void because it does not meet the requirements in question. however, if the marriage had already implemented, then the marriage still can be annulled. the annulment of marriage is a court decision stating that the marriage has done is illegal and consequently the marriage is considered never happened.