Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode luff schoorl yang bertujuan untuk mengetahui kadar kandungan gula pereduksi berupa glukosa pada beras adan krayan yaitu adan putih, adan merah dan adan hitam melalui uji kuantitatif gula pereduksi, wawancara pra penelitian, dan dokumentasi. gula pereduksi merupakan salah satu kelompok karbohidrat yang memiliki peran penting dalam tubuh, salah satunya adalah sebagai sumber energi bagi tubuh. hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan glukosa dalam beras adan putih sebesar 7,64 mg (0,19%), adan merah 10,15 mg (0,24%) dan adan hitam 6,36 mg (0,15%) dalam setiap 10 gram nasi. hasil penelitian kandungan gula pereduksi berupa glukosa dituangkan kedalam bentuk soal literasi sains bagi siswa kelas ix khususnya pada mata pelajaran biologi dengan skor validasi yaitu 2,92 dan termasuk dalam kriteria penilaian valid.

This study used a qualitative and quantitative approach with the luff schoorl method which aims to determine the levels of reducing sugar content in the form of glucose in adan krayan rice, namely white adan, red adan and black adan through quantitative testing of reducing sugar, pre-research interviews, and documentation. reducing sugars are a group of carbohydrates that have an important role in the body, one of which is as a source of energy for the body. the results showed that the glucose content in white adan rice was 7.64 mg (0.19%), red adan 10.15 mg (0.24%) and black adan 6.36 mg (0.15%) in every 10 gram of rice. the results of the research, glucose content in the form of reducing sugar was poured into the form of scientific literacy questions for grade ix students, especially in biology subjects with a validation score of 2.92 and included in the valid assessment criteria..