
Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Tarakan Tahun Anggaran 2011-2013)
Pengarang : Anisa Lia Sari
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2016Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kinerja keuangan pemerintah kota tarakan tahun 2011 – 2013 berdasarkan rasio kemandirian, rasio efektivitas pad, rasio efisiensi keuangan daerah, rasio keserasian dan rasio pertumbuhan dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah di kota tarakan. penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada pemerintah kota tarakan bagian dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan asset (dp2ka) kota tarakan. pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi, serta penelitian kepustakaan. teknik analisis data yang digunakan dengan rumus: (1) rasio kemandirian, (2) rasio efektivitas, (3) rasio efisiensi, (4) rasio keserasian, dan (5) rasio pertumbuhan. hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja keuangan pemerintah kota tarakan pada tahun 2011 – 2013 jika dilihat dari : (1) rasio kemandirian tergolong sangat rendah sekali dengan rata-rata rasio sebesar 6,55% dengan pola hubungan instruktif, (2) rasio efektivitas pad tidak efektif dengan rata-rata rasio 91,09%, (3) rasio efisiensi masih kurang efisien dengan rata-rata rasio 96,4%, (4) rasio keserasian yang belum baik karena nilai rata-rata rasio belanja operasi sebesar 61,55% jauh lebih besar dibandingkan nilai rata-rata rasio belanja modal yang hanya sebesar 37,96%, dan (5) rasio pertumbuhan yang belum baik karena pemerintah kota tarakan belum mampu mempertahankan pertumbuhan pad, total pendapatan, dan belanja modal setiap tahunnnya, sementara itu pada belanja operasi terus terjadi pertumbuhan setiap tahunnya.
Abstrak Indonesia
This study aims to analyze how the financial performance of tarakan city government in 2011 - 2013 based on the ratio of independence, effectiveness ratio of pad, regional financial efficiency ratio, harmony of ratio and growth ratio in the implementation of regional autonomy in tarakan city. this is a descriptive quantitative research conducted at the government of tarakan city part of the department of revenue finance and asset management (dp2ka) tarakan city. collecting data using interviews, documentation and library research. data analysis techniques used by the formula: (1) ratio of independence, (2) effectiveness ratio, (3) efficiency ratio, (4) the ratio of harmony, and (5) ratio of growth. the analysis showed that the financial performance of tarakan city government in 2011 - 2013 when seen from: (1) ratio of independence classified as very low with an average ratio of 6.55% with a pattern of relationships instructive, (2) ratio effectiveness pad ineffective with an average ratio of 91.09%, (3) efficiency ratio is still less efficient with an average ratio of 96.4%, (4) the ratio of harmony is not good because the average value ratio of 61.55% operating expenditure far greater than the average value ratios capital expenditure which only amounted to 37.96%, and (5) the ratio of growth has not been good for tarakan city government has not been able to maintain revenue growth, total revenue and capital expenditure every years, while at shopping operations continued growth annually.