Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, apakah usaha batik kota tarakan sudah layak secara finansial. populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan sampel pada laporan dari tahun 2013-2015 pada usaha batik pakis kota tarakan. berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan usaha didapatkan hasil net present value (npv) dari usaha batik pakis khas tarakan sebesar rp 61,040,728.oleh karena nilai npv lebih besar daripa danol, maka usaha batik pakis khas tarakan layak dilakukan. nilai benefit-cost ratio (bcr) adalah sebesar 5,44. nilai bcr tersebut berarti bahwa nilai manfaat yang diperoleh dalam usaha ini adalah sebesar 5,44 kali lipat dari nilai biaya yang dikeluarkan pada tingkat bunga sebesar 16 %. karena nilai bcr lebih besar daripada satu maka 5,44 layak dilakukan. nilai internal rate of return (irr) adalah sebesar 16,84%. karena nilai ini lebih besar daripada tingkat bunga bank sebesar 16 % maka dapat disimpulkan bahwa usaha batik pakis khas tarakan layak diteruskan.

This study aims to determine whether batik business tarakan city had financially feasible. the population of this research is all financial reports and samples on the report of the year 2013-2015 on batik typical ferns tarakan. based on calculations feasibility analysis showed the net present value (npv) of the business batik typical ferns tarakanrp 61,040,728. therefore npv is greater than zero, then the effort batik pakis typical tarakan worth doing. value benefit-cost ratio (bcr) is approximately 5.44. the bcr value means that the value of the benefits gained in this venture amounted to 5.44 times the value of the cost at an interest rate of 16%. because the value of bcr is greater than one, then 5,44 worth doing value internal rate of return (irr) is approximately 16.84%. because this value is greater than the bank interest rate of 16%, it can be concluded that the business batik typical ferns qualified to tarakan.