Rumah sakit kabupaten tana tidung adalah salah satu bukti adanya perkembangan dalam sektor pembangunan pada peningkatan sumber daya di daerah kabupaten tana tidung, pasca pemekaran wilayah di kalimantan timur bagian utara. dalam pembangunan rumah sakit tersebut salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah adanya sebuah sistem pengolahan untuk air limbah dari rumah sakit. dalam proses pengolahan limbah secara umum digunakan sumur pengumpul dan pemompa yang kemudian dilanjutkan pada proses penyaringan dan pengendapan, dan pembuangan air baku, dalam proses ini membutuhkan adanya pipa untuk mengalirkan air dari bak satu ke bak-bak lainnya. tapi selain itu adapula sistem pengolahan yang menggunakan media mikroorganisme sebagai sebagai media biofilter. untuk mendapatkan debit air maksimum (qmaks) didapatkan dari faktor domestik (fdm) dikalikan dengan debit air rata-rata (qrata-rata). debit jam puncak tanpa infiltrasi (qp) dihitung berdasarkan debit rata-rata harian dikali faktor jam puncak. sehingga hasil dari perhitungan diatas dapat digunakan untuk mendapatkan proses instalasi yang cocok untuk bangunan pengolahan air limbahnya.

Tidak Tersedia Deskripsi