Indonesia berada pada jalur tektonik dan pembagian wilayah gempa ini diatur sedemikian rupa pada sni-1726-2002. kondisi gedung yang beraturan dan tidak beraturan akan mempengaruhi pusat kekakuan gedung dan perpindahan struktur atap pada gedung. sap2000 dapat memperlihatkan kinerja perpindahan atap tehadap gaya geser akan memperlihatkan sejauh mana kondisi struktur portal baja bila mendapat beban dorong statik non linear (pushover). beban-beban yang bekerja pada struktur ini adalah berat sendiri struktur, beban mati tambahan, beban hidup dan beban gempa. beban-beban tersebut berdasarkan pada peraturan-peraturan yang digunakan di indonesia, yaitu: pedoman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung (pppurg) 1987, standar nasional indonesia (sni) 1726-2002, dan beberapa properties material yang terdapat dalam suatu default sap2000. perhitungan dibantu program sap2000 versi 11. permodelan menggunakan bentuk bangunan gedung simetri dan asimetri dengan pelat dimodelkan sebagai beban amplop, elemen shell dengan bukaan dan elemen shell tanpa bukaan. nilai terbesar berdasarkan analisis metode spektrum kapasitas diperoleh titik kinerja perpindahan gedung simetri pada arah x sebesar 0,217 m dan pada arah y 0,0003 m. sedangkan pada gedung asimetri, titik kinerja perpindahan untuk arah x sebesar 0,435 m dan arah y sebesar 0,238 m. nilai perpindahan pada kedua geometri tersebut masih dalam kondisi aman dan layak digunakan karena masih berada di bawah nilai batas perpindahan titik kinerja yang ditentukan oleh sni-1726-2002 yaitu bentuk gedung beraturan dan tidak beraturan adalah 0,518 m dan 0,598 m. pola tegangan pada elemen shell mengelilingi daerah bukaan yang mengidentifikasikan bahwa tegangan lebih besar terjadi di daerah bukaan.

Indonesia was located in tectonic area that was prescribed on sni-1726-2002 were classified in earthquake zone. centre of stiffness of structure and top floor displacement behavior need to be considered especially in symmetry and non symmetry of building characteristic. sap2000 given about how the displacement performance were caused by base shear of steel structure when pushover load carried on. here, all loads were carried on structure were detailed correspondently self weight structure, additional dead load, live load and seismic load. we have severe indonesia requirements and standard to determine load estimation such in: pedoman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung (pppurg) 1987, standar nasional indonesia (sni) 1726-2002, while material properties had been determined by sap2000 default system. all calculation in this research where supported by sap2000 version 11 utilizing capacity response spectrum analysis. this research also concern in the deformation was influenced by presence of void of building in which was modeled in shell (plate) 3 dimensional to investigate behavior of structure deformation generally and stress concentration will be occurred especially. plate was modeled envelope method, shell element with void and shell element without void.maximum result of investigation shows that performance displacement for symmetry condition for x way is 0,217 m and for y way is 0,0003 m according into spectrum capacity method. while asymmetry condition for x way is 0,435 m and for y way is 0,238 m. generally the displacement of both of building types are still in requirement’s tolerance as shown as on sni-1726-2002’s displacement must be in , 0,518 m for symmetry condition and 0,598 m for asymmetry condition. stress spectrum at void area for shell element surround void area. it means the stress was occurred at surround void area greater than massive area.