
Studi Penerapan E-Procurement Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Proyek Konstruksi Di Kota Tarakan
Pengarang : Karmen Sisilia
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2015Abstrak Indonesia
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat dan sistem pengadaan barang barang/jasa pemerintah termasuk salah satu kegiatan yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, melalui sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement). tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan e-procurement dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat dari implementai e-procurement di lingkungan kota tarakan. data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang dibagikan ke responden yang terdiri atas 45 penyedia jasa yang telah mengikuti pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement). data sekunder merupakan data jumlah paket pekerjaan tahun anggaran 2011 – 2014 dan nama penyedia jasa yang terdaftar pada asosiasi gapensi (gabungan pelaksana konstruksi indonesia) dan inkindo (ikatan nasional konsultan indonesia ) kota tarakan. analisa data yang dilakukan terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas.berdasarkan hasi penelitian diperoleh 14 faktor hambatan yang terbagi kedalam tiga indikator yaitu sumber daya manusia (sdm), teknologi dan ketentuan/peraturan hukum.
Abstrak Indonesia
This research is motivated by the advancement of information and communication technology that is so fast and the system of procurement of goods/services of the government, including one of the activities that take advantage of advances in information and communication technology, through a system of procurement of goods / services electronically (e -procurement). the aim of this study is to provide a general overview of the implementation of e-procurement and identifying factors that inhibit from eprocurement implementation in tarakan city. the data required in this study are primary data and secondary data. primary data were obtained through questionnaires distributed to respondents consisting of 45 providers who have followed the procurement of goods/services electronically (e-procurement). secondary data is data on the number of work package of fiscal year 2011 - 2014 and the name of the service provider registered with the gapensi association (gabungan pelaksana konstruksi indonesia) and inkindo (ikatan nasional konsultan indonesia) in tarakan city. data analysing consist of validity and reliability test. the research showed 14 factors barriers that divided into three indicators namely human resources (hr), technology and the provisions / regulations of law.