
Kajian Aspek Teknis Dan Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Tugu (Stownet) Di Perairan Binalatung Kota Tarakan
Pengarang : Monika
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019Abstrak Indonesia
Perikanan tugu merupakan salah satu jenis alat tangkap yang ada di kota tarakan. alat tangkap tugu sangat tergantung pada pasang surut (tidal trap). secara spesifikasi dimensi dari alat tangkap tugu hasil tangkapan yang dihasilkan terindikasi beranekaragam dalam jenis dan ukuran. penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan dan menjelaskan secara deskriptif kuantitatif aspek teknis yang mencakup keragaan dan dimensi unit penangkapan dan metode pengoperasian tugu serta menjelaskan tingkat keramahan lingkungan alat tangkap tugu di perairan binalatung kota tarakan. penelitian di lakukan sebanyak 8 kali sampling dalam 2 bulan dengan mengikuti proses pengukuran dimensi, bentuk, ukuran mise size dan melihat pengoperasian pemasangan (setting) hingga penarikan (hauling). hasil observasi di dapatkan bahwa alat tangkap tugu terdiri dari jajaran tiang pancang dengan panjang 15 m dan diameter 10 cm, tangan- tangan (nama lokal) terbuat dari kayu nibung dengan panjang 7 m dan diameter 10 cm, kayu pesorong (nama lokal) dengan panjang 6 m dan diameter 5 cm. jaring tugu memiliki ukuran yang berbeda –beda yaitu mulut jaring dengan ukuran mata jaring 2,72 cm, panjang jaring 4 m dan lebar 6 m, badan jaring dengan panjang 6 m, lebar 4 m semakin mengecil dengan lebar 2, dan ukuran mata jaring 2,35 cm, kantong jaring memiliki panjang 4 m dengan lebar 2 m dan ukuran mata jaring 2,27 cm. pada tingkat keramahan lingkungan alat tangkap tugu di dapatkan hasil 26,07 dari hasil wawancara pada 15 responden dengan 9 kriteria menurut fao 1995 yang secara keseluruhan alat tangkap tugu yang ada di perairan binalatung kota tarakan termasuk dalam kategori alat tangkap yang ramah lingkungan. kata kunci: perikanan tugu, pengoperasian tugu, dimensi ukuran, selektivitas alat tangkap tugu
Abstrak Indonesia
The stownet fisheries are one of the kinds of fisheries gear in tarakan. stownet fishing gear depends on tidal trap. the dimensional spec of the stownet fishing gear indicated a diverenty of speoer and sizes. this study attempts to measurring and a sort of descriptive set quantitative and explained the technical aspects of which includes and dimension of the fishing unit and stownet fishing operation and explain the enviromental friendly of a stownet fishing gear binalatung of the city of tarakan. research in doing as much as 8 times sampling in 2 months following process of measuring dimension , form , size mise size and see the operation of the ( setting ) to withdrawal ( hauling ). observations obtained that the fishing unit stownet consisting of the ranks of the stake with long 15 m and 10 inches in diameter , tangan- hand ( local name ) made of wood nibung with long 7 m and 10 inches in diameter , wood pesorong ( local name ) with long 6 m and 5 inches in diameter .netting tugu have different sizes different namely the mouth of the net by the size of the nets 2,72 cm , long a net 4 m and wide 6 m , the nets with long 6 m , wide 4 m getting narrowed with wide 2 , and size of the nets 2,35 cm , the nets have long 4 m with wide 2 m and size of the nets 2,27 cm. at the enviromental friendly fishing unit stownet obtained the results from the interviews in 26.07, 15 respondents with 9 criteria according to fao 1995 that was overall a fishing unit stownet which is in waters binalatung city tarakan include in a category have enviromental friendly. keywords: the stownet fisheries, stownet fishing operation, dimensions size, stownet selektivitas