
Afiksasi Dalam Cerita Rakyat Dayak Lundayeh Dialek Tana Lun Di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan
Pengarang : Suli Yanthi
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2016Abstrak Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku proses morfologi dalam penggunaan afiksasi bahasa dayak lundayeh dialek tana lun di kecamatan krayan. penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui afiksasi dalam bahasa dayak lundayeh dialek tana lun di kecamatan krayan kabupaten nunukan. sumber data dalam penelitian ini adalah sepuluh cerita rakyat dayak lundayeh dialek tana lun. data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik tulis, baca, dan catat, artinya peneliti menulis cerita hasil wawancara dengan beberapa narasumber setelah itu peneliti membaca teks secara keseluruhan dan memahaminya serta pencacatan dengan cermat dan teliti. data yang diambil adalah data yang berkaitan dengan indikator penelitian, hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa afiksasi dalam bahasa dayak lundayeh dialek tana lun di kecamatan krayan kabupaten nunukan, meliputi prefiks/ awalan, sufiks/ akhiran, dan konfiks/awalan dan akhiran, sedangkan infiks/sisipan tidak ditemukan dalam bahasa tersebut. awalan me- dapat mempunyai makna yang berbeda tergantung pada konteks kalimat. awalan me- dapat bermakna me-, se-, dan ter- dalam bahasa indonesia. awalan ne- dan sebagainya sebagian besar juga mempunyai makna yang berbeda tergantung pada konteks kalimat. dalam bahasa dayak lundayeh dialek tana lun terdapat sufiks/akhiran -neh, dan -yeh. sufiks/akhiran -neh dan -yeh keduanya bermakna sama yaitu -nya dalam bahasa indonesia tergantung pada konteks kalimat yang digunakan. dalam bahasa dayak lundayeh dialek tana lun terdapat konfiks i-neh, ke-dih, fi-neh, dan me-neh. konfik i-neh, fi-neh, dan me-neh memiliki makna yang sama di-nya dalam bahasa indonesia tergantung pada konteks kalimat yang digunakan. sedangkan ke-dih bermakna ke-nya dalam bahasa indonesia.
Abstrak Indonesia
Tidak Tersedia Deskripsi