Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan majas sebagai bentuk stilistik dalam novel ronggeng dukuh paruk (rdp). penelitian ini merupakan kajian stilistika sastra. penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. sumber data dari penelitian ini adalah novel ronggeng dukuh paruk (rdp) karya ahmad tohari cetakan ketujuh tahun 2011 yang diterbitkan oleh pt gramedia pustaka utama. data yang dipilih adalah data yang berkaitan dengan indikator penelitian, yaitu penggunaan majas. data kemudian dikumpulkan dengan menerapkan metode membaca, menyimak dan mencatat. selanjutnya, data dianalisis melalui beberapa langkah, yaitu identifikasi, klasifikasi, lalu dilakukan inferensi, yaitu pembuatan simpulan. hasil penelitian pada novel ronggeng dukuh paruk karya ahmad tohari menunjukkan bahwa terdapat enam puluh dua data yaitu, majas metafora, personifikasi, simile, metonimia dan sinekdoke. sejalan dengan klasifikasi majas oleh nyoman kutha ratna, dalam bukunya stilistika, kajian puitika bahasa sastra, dan budaya yang mengkaji tentang majas dalam karya literer. pertama, terdapat dua belas data, yaitu majas metafora. kedua, terdapat dua belas data, yaitu majas personifikasi. ketiga, terdapat dua puluh tiga majas simile. keempat, terdapat lima data, yaitu majas metonimia. kelima, terdapat sepuluh data majas sinekdoki dengan uraian, empat data majas sinekdoki totum to parte dan enam data majas sinekdoki pars pro toto. majas ronggeng dukuh paruk memiliki keunikan dan keaslian. keaslian majas yang mendominasi ronggeng dukuh paruk dapat dilihat dari pemajasan yang indah dan penuh ekspresif, asosiatif dan memiliki daya estetika. melalui penelitian stilistik, ditarik simpulan bahwa majas ronggeng dukuh paruk mempunyai ekspresif yang kuat.

Tidak Tersedia Deskripsi