Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan hasil uji beda dari tingkat implementasi shift kerja, stres kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai puskesmas pelayanan 24 jam di kota tarakan yaitu puskesmas karang rejo dan puskesmas juata permai. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode polling atau kuesioner. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. sampel dalam penelitian ini adalah pegawai puskesmas pelayanan 24 jam di kota tarakan dengan jumlah sampel sebanyak 78 responden. metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan bantuan program spss versi 22. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel shift kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. sedangkan untuk variabel stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai puskesmas pelayanan 24 jam di kota tarakan. adapun hasil uji beda dalam penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan shift kerja antara puskesmas karang rejo dan puskesmas juata permai, namun terdapat perbedaan pada tingkat stres kerja dan lingkungan kerja antara pegawai puskesmas pelayanan 24 jam di kota tarakan yaitu antara puskesmas karang rejo dan puskesmas juata permai.

This study aims to determine the effect and different test results from the level of implementation of work shifts, work stress, and work environment on the performance of employees of 24 hour service health centers in the city of tarakan, namely puskesmas karang rejo and puskesmas juata permai. this study uses a quantitative approach with a polling or questionnaire method. the sampling method used was non-probability sampling with the sampling technique using purposive sampling. the sample in this study were employees of the 24 hour service health center in the city of tarakan with a total sample of 78 respondents. the analytical method used is regression analysis with the help of the spss version 22 program. the results of this study indicate that work shift and work environment variables have a positive effect on performance. as for the work stress variable has a negative effect on the performance of the 24 hour service health center employees in the city of tarakan. the results of the different test in this study are that there is no difference in work shift between karang rejo health center and juata permai health center, but there are differences in the level of work stress and work environment between 24 hour service health center employees in the city of tarakan, namely between puskesmas karang rejo and puskesmas juata permai. .