
Makna Simbolik Dalam Kesenian Tari Busak Baku Suku Dayak Lundayeh (Kajian Semiotika)
Pengarang : Evo Yudhi Prasetyo
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2016Abstrak Indonesia
Skripsi ini berjudul makna simbolik dalam kesenian tari busak baku suku dayak lundayeh (kajian semiotika). skripsi ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terdapat dalam tarian busak baku suku dayak lundayeh. kesenian tari busak baku ini menarik untuk diteliti karena memiliki simbol-simbol yang memiliki makna didalamnya, kesenian tari sendiri belum pernah menjadi bahan untuk penyusunan skripsi. jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. data dalam penelitian ini adalah berupa simbol-simbol yang terdapat dalam kesenian tari busak baku suku dayak lundayeh. sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari informan yang berkompeten dibidang kebudayaan suku dayak lundayeh. teknik pengumpulan data dilakukan dengan dengan teknik rekam, teknik simak, dan teknik catat. data dianalisis dengan menggunakan analisis semiotika peirce, dengan menerapkan teori segitiga makna. berdasarkan hasil analisis pada kesenian tari busak baku suku dayak lundayeh menggunakan kajian semiotika dengan menerapkan teori segitiga makna diperoleh hasil bahwa simbol-simbol yang mengandung makna didalamnya terdapat pada pakaian, properti, syair, dan gerak tari. pada bagian pakaian simbol berupa motif ukiran busak baku atau bunga baku yang memiliki filosofi kehidupan bagi masyarakat suku dayak lundayeh, sedangkan perhiasan memilik makna sebagai simbol kecantikan dan simbol status sosial perempuan di dalam masyarakat. pada bagian properti tari memiliki makna sebagai interpretasi kegiatan sehari-hari masyarakat suku dayak lundayeh. syair pada tarian ini merupakan interpretasi dari sifat-sifat tanaman bunga baku. hasil penelitian ini juga menemukan kesimpulan bahwa suku dayak lundayeh memiliki ciri yang berbeda dengan kebudayaan dayak lainnya dari segi pakaian serta tarian.
Abstrak Indonesia
Tidak Tersedia Deskripsi