
Karakteristik Bahasa Remaja Dalam Kumpulan Cerpen Majalah Story (Kajian Fonologi)
Pengarang : Andi Meisen Pranata
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2016Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik bahasa remaja yang terdapat dalam majalah story. penelitian ini menarik untuk dilakukan kerena wujud penggunaan bahasa gaul yang umum remaja gunakan dalam berkarya salah satunya adalah cerpen yang terdapat dalam majalah story. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan yang dapat diamati dalam cerpen majalah story. penulis menganalisis kajian fonologi berupa asimilasi, disimilasi, netralisasi, metatesis, diftongisasi, monoftongisasi, anaptiksis, dan zeroisasi. penyajian data dalam skripsi ini berupa kata-kata, kalimat, serta ungkapan pemakaian bahasa remaja yang diketahui terjadi peristiwa perubahan betuk kata atau kalimat secara fonologi yang terdapat dalam cerpen majalah story. data diperoleh dengan teknik baca, simak, dan catat. berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kosakata bahasa remaja dalam kumpulan cerpen majalah story terdapat 50 data yang mengalami tujuh perubahan yaitu 1) asimilasi, yaitu perubahan dari dua bunyi yang tidak sama menjadi sama. terdapat 4 data yang ditemukan dalam asimilasi. 2) netralisasi, merupakan perubahan bunyi fonemik sebagi akibat pengaruh lingkungan. terdapat 2 data yang ditemukan dalam netralisasi. 3) zeroisasi, merupakan penghilangan bunyi fonemis sebagai akibat upaya penghematan pengucapan. terdapat 21 data yang ditemukan dalam zeroisasi. 4) metatesis, merupakan perubahan struktur fonologi dengan penggantian vokal. [a] menjadi [e]. terdapat 12 data yang ditemukan dalam metatesis. 5) diftongisasi, merupakan perubahan bunyi vokal tunggal menjadi dua bunyi vokal atau vokal rangkap secara berurutan [au] menjadi [o]. terdapat 2 data yang ditemukan dalam diftongisasi. 6) monoftongisasi, yaitu perubahan dua bunyi vokal atau vokal rangkap menjadi vokal tunggal [ai] menjadi [e]. terdapat 3 data yang terdapat dalam monoftongisasi, dan 7) anaptiksis, yaitu perubahan bunyi dengan jalan menambahkan bunyi tertentu pada kata untuk memperlancar ucapan. terdapat 6 data yang ditemukan dalam anaptiksis. ciri fonologi bahasa remaja ditandai oleh adanya gejala perubahan dan penghilangan bunyi-bunyi bahasa dalam kata bahasa indonesia.gejala perubahan bunyi bahasa yang paling signifikan dan banyak ditemui adalah penghematan kata zeroisasi dan penggantian vokal atau metatesis [a] menjadi [e]. selain itu juga fonem-fonem yang mengalami perubahan adalah fonem vokal [a], [i], dan [u].
Abstrak Indonesia
Tidak Tersedia Deskripsi