Sebagai bidan diharapkan mampu memberikan pendampingan kebidanan terpadu dan berkelanjutan yang diberikan sejak awal kehamilan, saat melahirkan, masa pasca melahirkan, hingga tahap perawatan bayi neonatus. untuk mempercepat penurunan tingkat kematian ibu, diperlukan penerapan asuhan berkesinambungan atau continuity of care, yang menghubungkan pelayanan secara kontinu antara ibu hamil dan bidan. dalam hal ini, bidan diharapkan mampu memberikan pelayanan kebidanan secara menyeluruh, mulai dari masa kehamilan, persalinan, perawatan bayi yang baru lahir, sampai dengan masa nifas. pelaksanaan asuhan kebidanan komprehensif dimulai pada tanggal 5 maret 2025 di puskesmas gunung lingkas, kunjungan awal dilakukan pada saat klien memasuki usia kehamilan 33 minggu, dilakukan 1 kali kunjungan, persalinan terjadi pada usia kehamilan 40 minggu pada tanggal 23 april 2025. asuhan kunjungan masa nifas dilakukan sebanyak 2 kali pada tanggal 23 april 2025 6 jam postpartum atau kf- 1. pada tanggal 26 april 2025 postpartum hari ke-3 kf-2. dan asuhan kunjungan neonatal sebanyak 2 kali kunjungan pada tanggal 23 april 2025 6 jam atau kn1. pada tanggal 26 april 2025 kn2. penatalaksanaan asuhan masa nifas dan bayi baru lahir menyesuaikan kebutuhan selama masa nifas dan bayi baru lahir. sehingga dapat disimpulkan bahwa asuhan kebidanan komprehensif telah dilakukan kepada ny.k mulai dari kehamilan, bersalin, nifas dan bayi baru lahir, yang dimulai pada tanggal 6 maret 2025 di puskesmas gunung lingkas. asuhan yang diberikan pada masa kehamilan sesuai dengan standar 10 t, asuhan persalinan sesuai standar asuhan persalinan normal (apn), dan telah dilakukan kunjungan nifas kf1 dan kf2 dan kunjungan neonatal kn1 dan kn2. selama dilakukannya asuhan kebidanan secara komprehensif ini tidak ditemukan masalah pada kehamilan, persalinan, kunjungan nifas dan bayi keadaan ibu dan bayi dalam kedaan normal dan tidakditemukan adanya masalah.

As a midwife, it is expected to provide integrated and continuous midwifery care from the early stages of pregnancy, during childbirth, postpartum care, and neonatal care. to accelerate the decline in maternal mortality rates, the application of continuity of care is necessary, which connects services continuously between pregnant women and midwives. in this case, midwives are expected to provide comprehensive midwifery services, starting from pregnancy, childbirth, newborn care, to postpartum care. the implementation of comprehensive midwifery care began on march 5, 2025, at the gunung lingkas health center. the initial visit was conducted at 33 weeks of gestation, with one visit, and delivery occurred at 40 weeks of gestation on april 23, 2025. postpartum care visits were conducted twice, on april 23, 2025 (6 hours postpartum or kf-1), and on april 26, 2025 (3 days postpartum or kf-2). neonatal visits were also conducted twice, on april 23, 2025 (6 hours or kn1), and on april 26, 2025 (kn2). the management of postpartum and newborn care was adjusted to the needs during this period. it can be concluded that comprehensive midwifery care has been provided to mrs. k from pregnancy, childbirth, postpartum, and newborn care, starting from march 6, 2025, at the gunung lingkas health center. the care provided during pregnancy followed the 10t standard, delivery care followed the normal delivery care standard (apn), and postpartum visits (kf1 and kf2) and neonatal visits (kn1 and kn2) were conducted. during the comprehensive midwifery care, no problems were found during pregnancy, childbirth, postpartum visits, and neonatal care. the mother and baby's condition was normal, and no issues were detected.