Halusinasi tergolong gangguan persepsi sensori yang ditandai dengan pengalaman persepsi tanpa adanya rangsangan eksternal yang nyata, seperti mendengar suara atau melihat sesuatu yang tidak ada. kondisi ini umum terjadi pada klien dengan gangguan jiwa seperti skizofrenia dan dapat mengganggu fungsi sosial, emosional, serta meningkatkan risiko bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan diagnosis keperawatan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran dan penglihatan. metode yang digunakan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi lima tahap: pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. subjek studi kasus terdiri dari dua klien dengan diagnosis skizofrenia paranoid yang mengalami halusinasi. hasil setelah dilakukan intervensi keperawatan selama empat hari, klien menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengenali dan mengontrol halusinasinya. klien 1 mampu menghardik, mengenali obat-obatan yang diminum, dan bercakap-cakap walaupun bukan klien yang memulai pembicaraan, sementara pada klien 2 dapat melakukan intervensi tahap sp 1 sampai 4 dan menunjukkan respon yang lebih cepat dibanding klien 1. kesimpulan dari studi ini adalah bahwa intervensi keperawatan yang sistematis dan berkelanjutan dapat membantu klien dalam mengontrol halusinasi, dan dukungan dari tim kesehatan serta komunikasi terapeutik yang efektif merupakan faktor penting dalam proses pemulihan klien. intervensi keperawatan selanjutnya diarahkan pada pelatihan lanjutan dalam mengendalikan halusinasi, seperti mengenali situasi yang memicu kemunculan halusinasi, melakukan teknik pengalihan secara mandiri, serta membedakan antara persepsi nyata dan tidak nyata. klien juga dibimbing untuk mengembangkan strategi pribadi dalam menghadapi halusinasi yang muncul secara tiba-tiba. kata kunci: asuhan keperawatan, halusinasi, klien.

Hallucinations are a form of sensory perception disturbance characterized by perceptual experiences in the absence of real external stimuli, such as hearing voices or seeing objects that do not exist. this condition is commonly found in clients with psychiatric disorders such as schizophrenia and can impair social and emotional functioning, as well as increase the risk of harm to oneself or others. the purpose of this final project report is to gain knowledge and hands-on experience in providing nursing care for clients diagnosed with sensory perception disturbances, specifically auditory and visual hallucinations. the method employed in this study is descriptive case study using the nursing process approach, which consists of five stages: assessment, diagnosis, planning, implementation, and evaluation. the case study involved two clients diagnosed with paranoid schizophrenia experiencing hallucinations. after four days of nursing interventions, the clients showed improved ability in recognizing and managing their hallucinations. client 1 demonstrated the ability to confront the hallucinations, recognize their medication, and engage in conversation (although not initiating it). meanwhile, client 2 successfully underwent interventions from stage sp 1 through sp 4 and exhibited a faster response compared to client 1. the findings indicate that systematic and continuous nursing interventions can assist clients in gaining control over their hallucinations. support from the healthcare team and effective therapeutic communication were found to be critical factors in the client's recovery process. further nursing interventions should focus on advanced training to manage hallucinations, including identifying triggering situations, independently practicing distraction techniques, and differentiating between real and unreal perceptions. clients were also guided in developing personalized strategies to cope with sudden hallucinations. keywords: nursing care, hallucinations, client