UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL

Pengarang : Sonya Dwi Winnie Sardilla

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstrak Indonesia

Isolasi sosial terjadi ketika individu mengalami penurunan kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya, yang disebabkan oleh pengalaman tidak menyenangkan seperti penolakan, kesepian, serta perasaan tidak diterima. kondisi ini sering terjadi pada klien dengan gangguan jiwa seperti skizofrenia. tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memperoleh pengetahuan mengenai penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan diagnosis keperawatan isolasi sosial. metode yang digunakan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi lima tahap: pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. subjek studi kasus terdiri dari dua klien dengan diagnosis keperawatan isolasi sosial. setelah dilakukan intervensi keperawatan selama empat hari, terjadi peningkatan kemampuan interaksi sosial pada kedua klien. klien 1 mulai mampu berkenalan dan terlibat percakapan meskipun masih terlihat gugup, sedangkan klien 2 menunjukkan respons yang lebih lambat dan masih mengalami kesulitan dalam membangun komunikasi, namun mulai menunjukkan usaha untuk berinteraksi. kesimpulan dari studi ini adalah bahwa intervensi keperawatan yang tepat dapat meningkatkan kemampuan sosial klien dengan isolasi sosial, dan kerjasama tim kesehatan serta komunikasi terapeutik yang baik menjadi faktor penting dalam proses pemulihan klien. intervensi selanjutnya yang dapat dilakukan mencakup pelibatan klien dalam kegiatan kelompok secara bertahap, pemberian reinforcement positif secara konsisten atas perilaku sosial yang muncul, serta latihan keterampilan sosial secara berulang dan terstruktur untuk meningkatkan kepercayaan diri dan memperkuat kemampuan komunikasi klien. kata kunci : asuhan keperawatan, isolasi sosial, klien

Abstrak Indonesia

Social isolation is a condition characterized by a diminished ability to interact with others and the surrounding environment, often resulting from unpleasant experiences such as rejection, loneliness, and feelings of being unaccepted. this condition frequently affects individuals with mental disorders, particularly schizophrenia. this study aimed to gain knowledge about the application of nursing care for clients diagnosed with social isolation. a descriptive case study method was employed, using a nursing process approach that included five stages: assessment, diagnosis, planning, implementation, and evaluation. the study involved two clients diagnosed with social isolation. following four days of nursing interventions, both clients demonstrated improved social interaction. client 1 demonstrated the ability to initiate introductions and engage in conversation, although signs of nervousness were still apparent. in contrast, client 2 exhibited a slower response and continued to experience difficulties in establishing communication, but had begun to show effort and willingness to interact. the findings indicated that appropriate and consistent nursing interventions enhanced the social abilities of clients experiencing social isolation. effective teamwork and therapeutic communication were identified as critical factors in supporting client recovery. further recommended interventions included the gradual involvement of clients in group activities, consistent use of positive reinforcement to encourage emerging social behaviors, and the implementation of repeated, structured social skills training to build self-confidence and strengthen communication abilities. keywords: nursing care, social isolation, clients