UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA PUTRI DENGAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT ELEKTRIK UNTUK MENGURANGI  DISMENORE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LONG LOREH

ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA PUTRI DENGAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT ELEKTRIK UNTUK MENGURANGI DISMENORE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LONG LOREH

Pengarang : Cillina

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025
    LAPORAN STUDI KASUS

Abstrak Indonesia

Dismenore primer merupakan keluhan yang umum terjadi pada remaja perempuan, ditandai dengan nyeri perut bagian bawah saat menstruasi tanpa adanya kelainan organik. nyeri ini dapat mengganggu aktivitas harian dan kualitas hidup remaja. penanganan yang tepat diperlukan untuk mengurangi intensitas nyeri dan meningkatkan kenyamanan selama menstruasi. salah satu intervensi non-farmakologis yang efektif adalah penggunaan kompres hangat elektrik. studi kasus ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan melalui penerapan kompres hangat elektrik untuk mengurangi dismenore pada remaja. jenis asuhan yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada remaja usia 17 tahun yang mengalami dismenore. intervensi dilakukan dengan memberikan kompres hangat elektrik bersuhu 45°c selama 20 menit, dua kali sehari selama dua hari pertama menstruasi. hasil menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri secara bertahap dari skala nyeri 7 menjadi 0 setelah intervensi. penerapan kompres hangat elektrik terbukti efektif sebagai alternatif intervensi non-farmakologis dalam mengurangi dismenore primer dan dapat diterapkan secara mandiri di rumah pasien dengan edukasi dan pengawasan yang tepat. kata kunci: asuhan kebidanan, dismenore, kompres hangat elektrik, nyeri haid, remaja

Abstrak Indonesia

Primary dysmenorrhea is a common complaint among adolescent girls, characterized by lower abdominal pain during menstruation in the absence of any underlying organic disorder. this pain can interfere with daily activities and quality of life in adolescents. appropriate treatment is necessary to reduce pain intensity and increase comfort during menstruation. one effective non-pharmacological intervention is the implementation of electric warm compresses. the objective of the case study is to provide midwifery care through the implementation of warm electric compresses as a means of reducing dysmenorrhea in adolescents. the care utilized is a descriptive method employing a case study approach in 17-year-old female teenagers who have dysmenorrhea. the interventions were carried out by implementing warm electric compresses at 45°c for a duration of 20 minutes, twice daily for the initial two days of menstruation. the results demonstrated a gradual decrease in pain intensity from a pain scale of 7 to 0 after the intervention. the implementation of electric warm compresses has been proven effective as an alternative non-pharmacological intervention for reducing primary dysmenorrhea. this intervention can be implemented independently at the patient's home with proper education and supervision. keywords: midwifery care, dysmenorrhea, electric warm compress, menstrual pain, adolescents