Potensi tumbuhan sebagai sebagai rodentisida dapat dikembangkan dengan melakukan pengujian tikus mencit. tujuan penelitian ini yakni tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi tumbuhan nimbi sebagai rodentisida berdasarkan pertumbuhan tikus mencit, konsumsi pakan dan gejala keracunan akibat mengkonsumsi pakan yang mengandung tumbuhan nimba. penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan satu faktor yang terdiri dari 4 jenis perangkap yakni kontrol atau pakan tanpa tumbuhan nimba (p0), pakan yang dicampurkan dengan daun nimba 70% (p1), pakan yang dicampurkan dengan biji nimba 70% (p2), pakan yang dicampurkan dengan daun nimbi 50% (p3), dan pakan yang dicampurkan dengan daun nimba 50% (p4), dan diulang sebanyak 6 kali pada masing-masing perlakuan. hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada berat awal tikus, dan setelah diberikan tumbuhan nimba pada pakan menunjukkan perbeda anntara control dengan seluruh perlakuan. berat tikus tertinggi pada 1, 3, 7, dan 14 hsp dengan masing berat 27.28 g, 29.45 g, 28.87 g, dan 33,07 g, dan terendah pada perlakuan p2 dengan masing berat 26.85 g, 36.60 g, 24.00 g, 20.93 g. dan 19.53 g. begitu pula pada konsumsi pakan terendah pada perlakuan p2 dengan masing berat 0.82 g, 2.42 g, 6.80 g, 12.95 g. dan 12.95 g. gejala kerusakan atau gangguan pada mencit yakni yakni kaku berdiam diri dan kejang dan beberapa tikus mengalami kematian pada setelah 48 jam. kata kunci: nimba, rodentisida, tikus,

Plants have significant potential as sources of natural rodenticides. this study aimed to identify the potential of neem plants as rodenticides based on the growth of mice, feed consumption, and symptoms of poisoning due to consuming feed containing neem plants. the study employed a randomized block design (rbd) with one factor comprising 4 types of traps, namely control or feed without neem (po), feed mixed with 70% neem leaves (pi), feed mixed with 70% neem seeds (p2), feed mixed with 50% neem leaves (p3), and feed mixed with 50% neem seeds (p4). each treatment was replicated six times. the results showed no difference in the initial body weights of the mice. however, after treatment, significant differences were observed between the control and all neem-treated groups. the highest weight gains occurred in the control group at 1, 3, 7, and 14 days post-treatment (hsp), with respective weights of 27.28 g, 29.45 g, 28.87 g, and 33.07 g. in contrast, the lowest body weights were recorded in the p2 group, with values of 26.85 g, 36.60 g, 24.00 g, 20.93 g, and 19.53 g across the same time points. feed consumption was also lowest in the p2 group, with recorded values of 0.82 g, 2.42 g, 6.80 g, and 12.95 g observed symptoms of poisoning in treated mice included stiffness, immobility, convulsions, and, in some cases, death within 48 hours of exposure. keywords: neem, rodenticide, mice