UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Tablet Tambah Darah Di SMP Negeri 1 Tanjung Selor

Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Tablet Tambah Darah Di SMP Negeri 1 Tanjung Selor

Pengarang : Desy Supiana

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Anemia merupakan masalah kesehatan utama di indonesia khususnya remaja putri, dengan prevelensi mencapai 23% pada kelmpok usia 13-18 tahun. kondisi ini terutama disebabkan oleh kebutuhan zat besi yang meningkat selama masa pertumbuhan dan menstruasi, sementara asupan zat besi dari makanan sering tidak mencukupi. anemia pada remaja putri berdampak serius, tidak hanya menurunkan konsenterasi dan prestasi belajar, tetapi juga meningkatkan komplikasi saat kehamilan dimasa depan. untuk menanggulangi masalah ini, pemerintah telah mengadakan program suplementasi tablet tambah darah (ttd) sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri. namun, keberhasilan program sangat bergantung pada tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap konsumsi tablet tambah darah. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang tablet tambah darah di smp negeri 1 tanjung selor. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. jumlah sampel 197 remaja putri dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. hasil penelitian didapatkan remaja putri memiliki pengetahuan cukup 78,2% dan sikap cukup 65,5%. kesimpulan hasil dari penelitian ini sebagian besar remaja putri di smp negeri 1 tanjung selor berpengetahuan cukup dan sikap cukup tentang tablet tambah darah. temuan ini mengindikasikan masih perlunya edukasi berkelanjutan agar meningkatkan pengetauan dan kepatuhan remaja dalam mengkonsumsi ttd. upaya ini penting untuk menurunkan angka anemia, meningkatkan kualitas kesehatan remaja, serta mencegah dampak jangka panjang bagi generasi mendatang. kata kunci: anemia, pengetahuan, sikap, remaja putri, tablet tambah darah

Abstrak Indonesia

Anemia is a major health issue in indonesia, especially among femele adolescents, with a prevalence of 23% in the group of 13-18 age. this condition is primarily caused by the increased iron needs during growth spurts and menstruation, while dietary iron intake is often insuffcient. anemia is femele adolescents has serious sonsequences, not only lowering concentration and academic performance but also increasing the complications during future pregnancies. to address this issue, the government has been conducting a supplementation program of iron tablets (ttd) as a preventive and remedial effrot against anemia in teenage girls. however, the success of the program heavily relies on the level of knowledge and attitudes of teenage girls towards the consumption of iron tablets. the objective of this research was to determine the level of knowledge and attitudes of teenage girls regarding iron tablets at smp negeri 1 tanjung selor. this research was a quantitative using a descriptive method. the sampel size was 197 teenage girls with sampling techniques using stratified random sampling. the research result showed that adolescent girls had adequate knowledge at 78.2% and a suffcient attitude at 65.5%. the conclusion from this research was that most adolescent girls at smp negeri 1 tanjung selor have adequate knowledge and attitude regarding iron supplements. these findings indicated the continued need for education to enhance knowledge and compliance among adolescents in consuming iron supplements. this effort is important to reduce the anemia rates, improve the health quality of adolescents and prevent long-term impacts for future generations. keywords: anemia, knowledge, attitude, adolescents girls, iron supplements