
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Tadah Hujan Di Desa Mara Satu Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan
Pengarang : Feliks Setiawan Urang
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025Abstrak Indonesia
Desa mara satu, yang berada di kecamatan tanjung palas barat, kabupaten bulungan, adalah salah satu daerah di mana mayoritas lahan pertaniannya adalah sawah dengan cara pengairan bergantung pada hujan. lokasi dan iklim daerah ini membuat para petani sangat tergantung pada jumlah curah hujan untuk mencukupi kebutuhan air bagi tanaman padi mereka. di desa mara satu, masih banyak petani mengandalkan cara bertani tradisional dengan sedikit penerapan teknologi. keterbatasan modal, kurangnya akses ke alat produksi, serta sedikitnya penyuluhan pertanian menjadi hambatan utama dalam penerapan teknologi baru. selain itu, masalah infrastruktur seperti jalan usaha tani dan sistem irigasi juga memengaruhi efisiensi dalam produksi dan penyaluran hasil panen. situasi ini semakin memburuk akibat perubahan iklim global yang membuat pola hujan menjadi tidak menentu, sehingga meningkatkan kemungkinan gagal panen dan mengurangi produsi petani. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor apa yang dominan atau besar berpengaruh terhadap produksi petani padi sawah tadah hujan di desa mara satu kecamatan tanjung palas barat kabupaten bulungan. jumlah populasi dalam penelitian yaitu sebanyak 861 jiwa, dengan jumlah sampel sebanyak 40 petani padi sawah tadah hujan. dengan teknik pengolahan data menggunakan analisis linear berganda. berdasarkan hasil penelitian ini secara simultan (uji f) nilai uji f sebesar 125.953 dengan nilai signifikan 0.00. variabel luas lahan (x1) sebesar 3,651, benih (x2) sebesar 0,938, pupuk (x3) sebesar 0,977 dan tenaga kerja (x4) sebesar 1,268, yang menunjukkan berpengaruh positif dan signifikan (0,000) terhadap tingkat produksi petani padi sawah di desa mara satu kecamatan tanjung palas barat kabupaten bulungan. kata kunci : produksi,tadah hujan, irigasi, regesi linear berganda.
Abstrak Indonesia
Mara satu village is located in tanjung palas barat subdistrict, bulungan regency, the area where most agricultural land consists of rainfad lowland rice fields. due to region’s goegraphical and climatic conditions, farmers are highly dependent on rainfall to meet the water requirements of their rice crops. in this village, traditional farming practices are still wedely used with limited aplication of modern agricultural agtechnologies. constraints such as limited capital, lack of access to production tools, and minimal agricultural extension services are comonts barriers to technology adoption. additionly, poor infrastructure such as farm roads and irrigation systems hampers the efficiency of both production and distribution of harvests. these challengs are furter exacerbated by global climate change, which has led to unpredictalbe rainfall patterns, increasing the risk of crop failure and reducingoverall agricultural output. the objective of this study is to identify dominant factors significanty influence the productivity of rainfed rice farmers in mara satu village. the study inovolved a population of 861 individuals, with a sample of 40 rainfed rice farmers. data were analzed using multiple linear regresion analysis. the results of this simultaneous f-test indicated an f-value of 125.953 with a significant value of 0.00. the independent variable such as land area (x1) = 3.651, seeds (x2) = 0.938, fertilizers (x3) = 0.977 and labor (x4) = 1.268, were fony to positive and significant effect (0.000) on the rice production level in mara satu village, tanjung palas subdistrict, bulungan regency. keywords: production, rainfed, irrigation, multiple linear regression.