
Pengaruh Edukasi Media Audiovisual Tentang Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) Di SMA Negeri 1 Tarakan
Pengarang : Sitti Fauziyyah Akbar
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025Abstrak Indonesia
Remaja mengalami pertumbuhan pesat sehingga membutuhkan gizi optimal. kekurangan energi kronis (kek) menjadi masalah gizi yang umum pada remaja putri di indonesia, dengan prevalensi 36,3%. pencegahan kek dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip gizi seimbang. edukasi melalui media audiovisual dinilai potensial karena menggabungkan unsur audio dan visual yang memudahkan pemahaman remaja. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi media audiovisual tentang gizi seimbang terhadap pengetahuan remaja putri dengan kek di sma negeri 1 tarakan. metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi experimental pre-test and post-test with control group. terdapat dua kelompok dalam penelitian ini, yaitu kelompok intervensi yang diberikan edukasi menggunakan media audiovisual, dan kelompok kontrol yang diberikan edukasi menggunakan leaflet. penelitian dilakukan pada bulan mei 2025 di sma negeri 1 tarakan. sampel berjumlah 40 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling, terdiri dari 20 responden kelompok intervensi dan 20 responden kelompok kontrol. analisis data menggunakan uji independent t-test. hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0,176 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. namun demikian, terdapat peningkatan pengetahuan baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol setelah diberikan edukasi. edukasi menggunakan media audiovisual maupun leaflet sama-sama dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri dengan kek. kata kunci: edukasi; media audiovisual; gizi seimbang; kek; pengetahuan
Abstrak Indonesia
Adolescents experience rapid growth, thus requiring nutrition. chronic energy deficiency (ced) is a common nutritional problem among female adolescents in indonesia, with a prevalence of 36.3%. the prevention of ced can be done by applying the principles of balanced nutrition. education through audiovisual media is considered potential because it combines audio and visual elements that facilitate adolescents’ understanding. this research aimed to determine the effect of audiovisual media education on balanced nutrition on the knowledge of female adolescents with a quasi-experimental design of pre-test and post-test with a control group. there are two groups in this research, the intervention group receiving education using audiovisual media, and the control group was provided education using leaflets. the research was conducted in may 2025 at sma negeri 1 tarakan. a sample of 40 respondents was selected using a simple random sampling technique, consisting of 20 respondents in the treatment group and 20 respondents in the control group. data analysis used an independent t-test. the results showed a p-value of p = 0.176 (p > 0.05), which means there was no significant difference between the intervention group and the control group. however, there was an increase in knowledge in both of the treatment and control group after receiving the audiovisual media education. education using audiovisual media as well as leaflets can equally improve knowledge among adolescent girls with chronic energy deficiency (ced). keywords: education; audiovisual media; balanced nutrition; knowledge; ced