UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Proporsi Pengeluaran Rumah Tangga Dan Ketahanan Pangan Petani Kelapa Sawit Di Desa Belayan Kecamatan Malinau Utara Kabupaten Malinau

Analisis Proporsi Pengeluaran Rumah Tangga Dan Ketahanan Pangan Petani Kelapa Sawit Di Desa Belayan Kecamatan Malinau Utara Kabupaten Malinau

Pengarang : Mayni

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proporsi pengeluaran rumah tangga dan tingkat ketahanan pangan petani kelapa sawit di desa belayan, kecamatan malinau utara, kabupaten malinau. data dikumpulkan dari 25 responden petani kelapa sawit menggunakan metode purposive sampling. analisis dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif berdasarkan perhitungan pendapatan, pengeluaran pangan dan non pangan, serta proporsi pengeluaran pangan terhadap total pengeluaran. hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan rumah tangga petani sebesar rp 3.759.800 per bulan, yang mayoritas berasal dari usaha tani kelapa sawit. rata-rata pengeluaran rumah tangga sebesar rp 1.833.440 per bulan, dengan komposisi 39% untuk pangan dan 61% untuk non pangan. berdasarkan tingkat ketahanan pangan petani kelapa sawit berstatus tahan pangan. penelitian ini menegaskan bahwa meskipun pendapatan petani belum optimal, sebagian besar rumah tangga di desa belayan mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara layak, yang menunjukkan kondisi ketahanan pangan yang cukup baik. kata kunci: proporsi pengeluaran, pendapatan petani, ketahanan pangan, kelapa sawit, rumah tangga.

Abstrak Indonesia

The purpose of the research was to analyze the proportion of household expenditure and the level of food security of oil palm farmers in belayan village, north malinau district, malinau regency. data were collected from 25 respondents of oil palm farmers using a purposive sampling method. the analysis was conducted using a quantitative descriptive approach. this approach was based on the calculation of income, food and non-food expenditure, and the proportion of food expenditure to total expenditure. the results of the research showed that the average household income of farmers was idr 3,759,800 per month, the majority of which came from oil palm farming. the average household expenditure is rp 1,833,440 per month, with a composition of 39% for food and 61% for non-food items. based on the level of food security, oil palm farmers have food security status. the finding of the research confirms that although farmers' incomes are not optimal, the majority of households in belayan village are capable of fulfilling their food needs properly, indicating a relatively favorable food security condition. keywords: expenditure proportion, farmer’s income, food security, oil palm, household