
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2015-2022
Pengarang : Kristoper Bondan Herlambang
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) provinsi kalimantan utara selama periode 2015–2022. latar belakang penelitian didasarkan pada fluktuasi realisasi belanja dan pendapatan daerah yang memerlukan evaluasi agar anggaran dapat digunakan secara optimal sesuai dengan prinsip otonomi daerah. metode penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari badan keuangan dan aset daerah. analisis efektivitas dihitung dengan membandingkan realisasi belanja terhadap target belanja, sedangkan analisis efisiensi dilakukan dengan membandingkan realisasi belanja terhadap realisasi pendapatan. hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas apbd selama periode tersebut berfluktuasi, dengan rentang nilai antara 81% hingga 102%, sehingga kinerja pengelolaan belanja tergolong “cukup efektif” sampai “sangat efektif” pada beberapa tahun tertentu. rata-rata efektivitas keseluruhan berada pada kisaran 88%, masuk kategori cukup efektif. sementara itu, efisiensi anggaran juga berfluktuasi, dengan nilai antara 78% hingga 107%, sehingga kriteria berkisar dari “tidak efisien” hingga “efisien”. pada 2021 dan 2022, nilai efisiensi mencapai 79% dan 78%, sehingga masuk kategori efisien, sedangkan rata-rata efisiensi selama delapan tahun adalah 89%, tergolong cukup efisien. temuan ini menunjukkan bahwa perencanaan dan realisasi pendapatan serta target belanja perlu terus diperbaiki agar kinerja keuangan daerah menjadi lebih stabil dan optimal. penelitian diharapkan menjadi masukan untuk pemerintah daerah dalam meningkatkan akurasi perencanaan anggaran, optimalisasi pendapatan asli daerah, dan pengawasan pengeluaran agar arah kebijakan keuangan lebih berorientasi pada hasil. kata kunci : apbd provinsi kalimantan utara, efektivitas anggaran, efisiensi anggaran
Abstrak Indonesia
This study aims to analyze the effectiveness and efficiency of the regional revenue and expenditure budget (apbd) of north kalimantan province during the period 2015–2022. the study background is based on the fluctuations in regional expenditure and revenue realization, which necessitate evaluation to ensure that the budget is utilized optimally by the principles of regional autonomy. the study method is quantitative descriptive, using secondary data from the regional finance and asset agency. effectiveness analysis is calculated by comparing expenditure realization against expenditure targets, while efficiency analysis is performed by comparing expenditure realization against revenue realization. the results indicate that the level of apbd effectiveness during the period fluctuated, with values ranging from 81% to 102%, classifying the expenditure management performance as “quite effective” to “very effective” in certain years. the overall average effectiveness was around 88%, falling into the quite effective category. meanwhile, budget efficiency fluctuated, with values between 78% and 107%, resulting in criteria ranging from “inefficient” to “efficient”. in 2021 and 2022, efficiency values reached 79% and 78%, respectively, and were categorized as efficient, while the average efficiency over the eight years was 89%, which is considered quite efficient. these findings suggest that the planning and realization of revenue and expenditure targets need continuous improvement to achieve more stable and optimal regional financial performance. the study is expected to provide input for the local government in enhancing budget planning accuracy, optimizing local own-source revenue, and overseeing expenditures to ensure that financial policy direction is more results-oriented. keywords: north kalimantan province apbd, budget effectiveness, budget efficiency