
Analisis Determinan Pada Tenaga Kerja Kesehatan Di Kabupaten Tanah Tidung Provinsi Kalimantan Utara (Studi Kasus : UPT Puskesmas Sesayap Hilir)
Pengarang : Hermiayati Batu Rante
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025Abstrak Indonesia
Keberadaan tenaga kerja kesehatan memegang peran penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal. namun diberbagai daerah di indonesia, termasuk kabupaten tanah tidung di provinsi kalimantan utara, tedapat kekurangan signifikan dalam jumlah tenaga kerja kesehatan. hal ini menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan pada daerah tersebut. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pada tenaga kerja kesehatan di kabupaten tana tidung provinsi kalimantan utara, dengan studi kasus upt. puskesmas sesayap hilir. metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif (mix method). metode kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan perhitungan pembobotan sebagai dasar analisis dan data diolah dengan program spss versi 27. penggunaan metode kualitatif dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para pegawai tenaga kesehatan yang ada di upt. puskesmas sesayap hilir, kabupaten tana tidung, provinsi kalimantan utara. hasil penelitian menyatakan infrastruktur kesehatan dan aksesibilitas secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap tenaga kerja kesehatan. sedangkan insentif dan remunerasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tenaga kerja kesehatan. secara simultan, infrastruktur kesehatan, insentif dan remunerasi dan aksesibilitas mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap tenaga kerja kesehatan. kata kunci : infrastruktur kesehatan, insentif dan remunerasi, aksesibilitas dan tenaga kerja kesehatan.
Abstrak Indonesia
Health workers are essential in order to provide the best possible health care. however, there is a severe lack of health staff in certain parts of indonesia, such as tanah tidung regency in north kalimantan province. this presents a significant obstacle for the local health system. this study attempted to examine the factors influencing health professionals in integrated service unit of sesayap hilir health center, tana tidung regency, north kalimantan province through a case study. both qualitative and quantitative (mix method) research techniques were employed. the quantitative method was a study conducted based on weighting calculations as the basis for analysis and data was processed through the spss version 27 program. the use of qualitative methods was carried out by distributing questionnaires to health workers at service unit of sesayap hilir health center, tana tidung regency, north kalimantan province. the results of the study showed that health infrastructure and accessibility partially had a significant effect on health workers. while incentives and remuneration partially did not have a significant effect on health workers. simultaneously, icalth infrastructure, incentives and remuneration and accessibility had a significant effect on health workers. keywords : health infrastructure, incentives and remuneration, accessibility and health workforce