
ANALISIS KOMODITAS BASIS DAN UNGGULAN TANAMAN BIOFARMAKA, SAYURAN, DAN BUAH-BUAHAN KABUPATEN MALINAU
Pengarang : Agustina Dirgahayu
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan : (1) mengetahui komoditas biofarmaka, sayuran dan buah-buahan yang menjadi basis di kabupaten malinau.; (2) mengetahui komoditas biofarmaka, sayuran dan buah-bauahan yang menjadi komoditas unggulan di kabupaten malinau; (3) mengetahui komoditas biofarmaka, sayuran dan buah-buahan yang memiliki daya saing, pertumbuhan cepat dan termasuk kelompok progresif. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data produksi tahun 2018–2024 dari badan pusat statistik kabupaten malinau. metode analisis yang digunakan adalah location quotient (lq), dynamic location quotient (dlq) dan shift share. hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa komoditas seperti laos/lengkuas, pepaya, pisang, cabai rawit, petsai/sawi, dan kunyit merupakan komoditas basis dan unggulan di berbagai kecamatan, dilihat dari nilai lq dan dlq > 1 serta pertumbuhan positif dalam analisis shift share. namun, terdapat pula komoditas yang menunjukkan penurunan produksi dan daya saing, mengindikasikan perlunya intervensi kebijakan. kata kunci: komoditas basis, komoditas unggulan, tanaman biofarmaka, tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, kabupaten malinau.
Abstrak Indonesia
This study aims to (1) identify biopharmaceutical, vegetable, and fruit commodities that served as basic commodities in malinau regency; (2) determine the leading or superior commodities within these categories, and (3) determine commodities that demonstrated strong competitiveness, rapid growth, and fell into the progressive development group. the study used secondary data in the form of production statistics from 2018 to 2024, sourced from the central statistics agency of malinau regency. the analysis methods employed included location quotient (lq). dynamic location quotient (dlq), and shift share analysis. the results revealed that several commodities such as galangal, papaya, banana, cayenne pepper, chinese cabbage, and turmeric were identified as both basic and superior commodities in various sub-districts. these findings were based on lq and dlq values 1 and positive growth trends as shown by the shift share analysis. however, the study also identified certain commodities experiencing a decline in production and competitiveness, indicating the need for targeted policy support and intervention to sustain and enhance their potential. keywords: basic commodities, superior commodities, biopharmaceutical plants, vegetable plants, fruit plants, malinau regency.