
KEUNTUNGAN DAN PROFITABILITAS USAHA KERIPIK PISANG DI UMKM KENKO KP KOTA TARAKAN
Pengarang : Misnawati
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025Abstrak Indonesia
Kemajuan pembangunan pertanian di indonesia tercermin dalam perkembangan industri pertanian yang berkelanjutan. hal ini ditandai dengan meningkatnya pendapatan petani, terbukanya lapangan kerja baru, dan tumbuhnya industri terkait yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku. umkm memainkan peran penting dalam industri pertanian di indonesia, salah satunya adalah umkm kenkokp di kota tarakan. umkm kenkokp mengolah pisang lokal menjadi keripik pisang, namun masih menghadapi kendala dalam mengukur kinerja keuangannya karena sistem pencatatan keuangan yang belum terstruktur. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan dan profitabilitas usaha keripik pisang di umkm kenkokp. penelitian ini menggunakan pendekatan key informant dengan pemilik umkm kenkokp, ibu muslia, sebagai informan utama. analisis data dilakukan dengan metode analisis biaya produksi, penerimaan, keuntungan, dan profitabilitas. hasil penelitian menunjukkan bahwa umkm kenkokp berhasil meraih keuntungan bersih sebesar rp 16.808.933 per bulan, menunjukkan pengelolaan biaya produksi yang efisien dan strategi harga yang tepat. analisis profitabilitas melalui empat metode perhitungan menunjukkan kinerja yang positif, dengan gross profit margin (gpm) sebesar 42%, net profit margin (npm) sebesar 29%, return on equity (roe) sebesar 34%, dan return on assets (roa) sebesar 38%. secara keseluruhan, umkm kenkokp menunjukkan kinerja profitabilitas yang sangat baik kata kunci: umkm, keuntungan, profitabilitas, keripik pisang
Abstrak Indonesia
The advancement of agricultural development in indonesia is reflected in the growth of a sustainable agricultural industry. this progress is characterized by increasing farmers' incomes, the creation of new job opportunities, and the emergence of related industries that utilize agricultural products as raw materials. small and medium enterprises (smes) play a crucial role in the agricultural industry in indonesia, one of which is kenkokp smes in tarakan city. kenkokp processes local bananas into banana chips; however, it faces challenges in measuring its financial performance due to an unstructured financial recording system. this study aims to analyze the profitability and financial performance of the banana chip business at kenkokp smes. the research employs a key informant approach, with the owner of kenkokp, ms. muslia, serving as the primary informant. data analysis was conducted using methods that assess production costs, revenue, profit, and profitability. the findings indicate that kenkokp smes have achieved a net profit of idr 16,808,933 per month, demonstrating efficient production cost management and appropriate pricing strategies. profitability analysis through four calculation methods reveals positive performance, with a gross profit margin (gpm) of 42%, a net profit margin (npm) of 29%, a return on equity (roe) of 34%, and a return on assets (roa) of 38%. overall, kenkokp smes exhibit very strong profitability performance. keywords: smes, profit, profitability, banana chips