
PENGARUH LAYANAN PENDIDIKAN, ANGKATAN KERJA, DAN KOMPONEN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KALIMANTAN UTARA
Pengarang : Dirgahayu Pratama
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan pendidikan, angkatan kerja, dan komponen pengeluaran pemerintah terhadap indeks pembangunan manusia di kalimantan utara secara parsial dan simultan. dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data sekunder yang diperoleh dari badan pusat statistik dan direktorat jenderal perimbangan keuangan. berdasarkan hasil perhitungan regresi data panel menggunakan perangkat lunak eviews 12 dengan model terbaik yang terpilih yaitu fixed effect model, diperoleh hasil bahwa secara parsial tenaga pendidik dan pengeluaran pemerintah bidang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di kalimantan utara. sebaliknya, angkatan kerja dan pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di kalimantan utara. secara simultan, variabel layanan pendidikan, angkatan kerja, dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, dan bidang kesehatan berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di kalimantan utara. kontribusi masing-masing daerah di kalimantan utara terhadap peningkatan indeks pembangunan manusia menunjukkan bahwa kabupaten tana tidung dan kota tarakan memberikan dampak positif dengan kenaikan terhadap indeks pembangunan manusia di kalimantan utara. sebaliknya, kabupaten bulungan, malinau, dan nunukan berdampak negatif, dengan penurunan terhadap indeks pembangunan manusia di kalimantan utara. kata kunci: indeks pembangunan manusia, layanan pendidikan, angkatan kerja, pengeluaran pemerintah
Abstrak Indonesia
This study was to know the effects of educational services, labor force, and government expenditure components on the human development index in north kalimantan, both partially and simultaneously. a quantitative approach was employed, using secondary data from the central statistics agency (bps) and the directorate general of fiscal balance. panel data regression analysis was conducted using eviews 12 software, with the fixed effect model selected as the best-fitting model. the results show that, partially, the number of teaching staff and government health expenditures have a positive and significant effect on the human development index in north kalimantan. in contrast, the labor force and government spending on education do not have a valuable impact on the human development index in north kalimantan. simultaneously, educational services, labor force, and government expenditures in both education and health sectors significantly influence the human development index in north kalimantan. the regional contributions to human development index improvement indicate that tana tidung regency and tarakan city have a positive impact, reflected by an increase in the human development index. bulungan, malinau, and nunukan regencies show a negative effect, contributing to a decline in the human development index in north kalimantan. keywords: human development index, educational services, labor force, government expenditures