Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (pltmh) merupakan salah satu solusi pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan, terutama bagi daerah dengan keterbatasan akses listrik. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi debit aliran terhadap performa pltmh dengan menggunakan turbin archimedes screw. parameter utama yang diteliti meliputi daya hidrolis, daya generator, serta efisiensi sistem. metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan melakukan pengujian pada variasi debit aliran sebesar 0,0033 m³/s, 0,0042 m³/s, dan 0,0056 m³/s. data yang dikumpulkan meliputi tegangan listrik, arus listrik, serta putaran turbin. perhitungan daya hidrolis dilakukan dengan mempertimbangkan berat jenis air, percepatan gravitasi, dan tinggi jatuh air (head). hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hidrolis tertinggi diperoleh pada debit 0,0056 m³/s dengan nilai 43,81 watt. sementara itu, daya generator tertinggi tercatat sebesar 1,33 watt pada debit yang sama. efisiensi maksimum sistem tercatat pada debit 0,0033 m³/s dengan nilai 0,043%. hal ini menunjukkan bahwa meskipun debit air yang lebih besar dapat menghasilkan daya yang lebih tinggi, efisiensi sistem menurun akibat peningkatan hambatan dan kehilangan energi pada mekanisme turbin. hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai performa turbin archimedes screw dalam skala mikrohidro serta dapat dijadikan referensi dalam pengembangan sistem energi terbarukan yang lebih efisien di masa depan. kata kunci: debit aliran, daya hidrolis, daya generator, efisiensi, pltmh, turbin archimedes screw

Micro hydro power plants (mhpp) offer a sustainable solution for harnessing environmentally friendly renewable energy, particularly in regions with limited access to electricity. this study aimed to analyze the effect of flow discharge variations on the performance of an mhpp utilizing an archimedes screw turbines. the key performance parameters examined included hydraulic power, generator power, and system efficiency. an experimental research design was employed by testing three flow discharge variations: 0.0033 m⅝, 0.0042 m⅔, and 0.0056 m. data collection involved measuring electric voltage, electric current, and turbine rotation. hydraulic power was calculated by considering the specific gravity of water, gravitational acceleration, and waterfall height (head). the results indicated that the highest hydraulic power was achieved at a discharge of 0.0056 m⅝, reaching 43.81 watts. similarly, the highest generator power was recorded at 1.33 watts at the same discharge. however, the maximum system efficiency of 0.043% was observed at a discharge of 0.0033 m¾. these findings suggested that while increased flow discharge generated higher power, system efficiency declined due to greater resistance and energy losses within the turbine mechanism. this study provides valuable insights into the performance of archimedes screw turbines in micro hydro applications and serves as a reference for optimizing renewable energy systems for improved efficiency in future developments. keywords: mhpp, archimedes screw turbines, flow discharge, hydraulic power, generator power, efficiency