Kabupaten malinau memiliki ekosistem lahan perairan air tawar berbentuk sungai dan anak-anak sungai, yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai salah satu daerah perikanan tangkap dengan berbagai macam alat tangkap. cast net merupakan salah satu alat tangkap yang digunakan oleh masyarakat. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis ikan yang tertangkap menggunakan alat tangkap cast net, dan menganalisis kelimpahan masing-masing jenis ikan hasil tangkapan cast net. penelitian ini dilakukan selama 2 bulan mulai dari mei - july 2024, bertempatan diperairan sungai malinau kabupaten malinau, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. hasil dari penelitian ini di dapatkan total sampel sebanyak 154 ekor yang terdiri dari 8 jenis ikan yaitu ikan salap (b. atlus), ikan barog (hampala sp), ikan pelian (tor. tambara), ikan baung (h. nemurus), ikan lais (cryptoterus sp.), ikan tetigas (c. apogon), ikan patin (pangasius sp.) dan udang galah (m. rosenbergii). kelimpahan jenis dengan presentase berkisar 0,64% - 87,01%, dan frekuensi relative hasil tangkapan 2 jenis 23,08%, b. atlus dan hampala, 1 jenis 15,38%, tor. tambara, 5 jenis 7,69%, h. nemurus, cryptoterus sp, c. apogon, pangasius sp, m. rosenbergi. kata kunci: cast net, kelimpahan dan keanekaragaman, ikan air tawar, sungai malinau.

The malinau regency is distinguished for its freshwater land environment, which includes rivers and tributaries. the local community uses these bodies of water as catchment fishing grounds, employing a variety of fishing tactics. cast nets are a type of fishing gear used by the indigenous population. the goal of this study is twofold: first, to determine the diversity of fish species caught using cast nets, and second, to undertake a quantitative analysis of the abundance of each detected fish species. this study was carried out in the malinau river waters of malinau over two months in may and july 2024. it used descriptive methods alongside a quantitative approach. this study obtained 154 fish from eight different species: salap fish (b. atlus), barog fish (hampala sp.), pelian fgfr(tor. tambara), baung fish (h. nemurus), lais fish (cryptoterus sp.), tetigas fish (c. apogon), patin fish (pangasius sp.), and galah shrimp (m. rosenbergii). the species had a percentage range of 0.64% to 87.01%, with a relative frequency of catches of 2 species (b. atlus and hampala), 1 species (tor. tambara), and 5 species (h. nemurus, cryptoterus sp., c. apogon, pangasius sp., and m. rosenbergii). keywords: cast net, abundance and diversity, freshwater fish, malinau river