Sebagai kota yang berkembang pesat, transportasi online menjadi salah satu contoh kemajuan teknologi yang menjadi alternatif masyarakat karena kemudahan dan biaya yang lebih terjangkau. maxim-bike dan grab-bike merupakan dua dari beberapa layanan transportasi online yang saat ini aktif beroperasi di kota tarakan. penelitian ini tertujuan untuk memahami karakteristik perjalanan penumpang transportasi online, serta model pemilihan moda antara maxim-bike dan grab-bike di kota tarakan. adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif untuk menjelaskan karakteristik pengguna transportasi online. sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui model logit binomial selisih guna mendapatkan probabilitas pemilihan maxim-bike atau grab-bike. hasil penelitian menunjukkan persamaan fungsi utilitas yang didapat dari analisis regresi linear yaitu umaxim-ugrab = 0,413 + 0,0000917(x1) + 0,022 (x2). hasil analisis uji sensitivitas diketahui bahwa atribut yang paling sensitif mempengaruhi probabilias pemilihan moda adalah biaya dan waktu perjalanan. dengan adanya perubahan atribut biaya dan waktu secara gradual, nilai probabilitas memilih maxim-bike sebesar 0,5 jika penyedia jasa transportasi online gr ab-bike harus memberikan tarif yang setara dengan maxim-bike yaitu rp5.000 dengan selisih waktu antara maxim-bike dan grab-bike harus sebesar 25 menit. kata kunci : pemilihan moda, logit binomial, analisis regresi linear

As urban mobility continues to evolve, online motorcycle ride-hailing services have become an essential alternative due to their affordability and convenience. this study examines passenger travel characteristics and models the mode choice behavior between two competing services,maxim-bike and grab-bike,in tarakan city. a descriptive quantitative analysis was conducted to identify key user characteristics, while a binomial logit model was applied to estimate the probability of mode selection. the findings showed a utility function equation: umaxim-ugrab=0.413+0.0000917(x1)+0.022(x2), where x1 represents travel cost and x2 represents travel time. sensitivity analysis indicates that cost and travel time are themost significant factors influencing mode preference. the model predicts that the probability of selecting maxim-bike reaches 0.5 when grab-bike matches maxim-bike's fare at rp5,000 with a travel time difference of 25 minutes. these findings offer valuable insights for urban transportation policy makers and ride-hailing service providers in optimizing pricing strategies and service efficiency. future research could explore multinomial logit models to incorporate additional decision factors, such as service reliability and customer satisfaction, for broader applicability in emerging urban contexts. keywords: mode choice, binomial logit, ride-hailing, urban mobility,transportation economics