Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kelompok wanita tani (kwt) cinta tangguh dalam meningkatkan kesejahteraan anggota di kelurahan kampung satu skip kota tarakan. metode penentuan sampel menggunakan sensus dan responden dalam penelitian ini adalah seluruh anggota yang tergabung dalam kwt cinta tangguh. sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan skala liker dan analisis model miles dan huberman. hasil penelitian menunjukan bahwa kwt memiliki peran sebagai kelas belajar dengan skor 27,75 dengan kategori berperan, wahana kerjasama, memiliki skor 27,94 dengan kategori berperan dan unit produksi memiliki skor 27,44 dengan kategori sangat berperan. dapat disimpulkan peran kwt memiliki skor 83,13 dengan kategori berperan. program yg dilaksanakan oleh kwt cinta tangguh adalah perkarangan pangan lestari (p2l) yang berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan anggota. faktor pendukung dalam pelaksanaan peran adalah pengelolaan demplot sebagai kelas belajar, adanya pendampingan penyuluh, adanya dukungan dari dinas terkait, kerjasama dengan baik antar anggota, adanya subsidi dari instansi terkait, dan melakukan kunjungan ke kwt lainnya guna menambah wawasan dan pengalaman, dan faktor penghambat adalah kurangnya keberlanjutan program, kondisi cuaca, faktor waktu, dan terbatasnya luas lahan. kata kunci: peran kelompok wanita tani, program pemanfaatan perkarangan, kesejahteraan anggota

This study aimed to analyse the role of cinta tangguh women farmer group (kwt) in improving the welfare of members in kampung satu skip village, tarakan city. the method in determining the sample used the census and the respondents were all members who are members of kwt cinta tangguh. the data sources used primary and secondary data. the data collection techniques were observation, interviews, documentation and questionnaires. data analysis used descriptive analysis with liker scale and miles and huberman model analysis. the results of the study showed that kwt had a role as a learning class with a score of 27.75 in the category of role, then cooperation vehicle had a score of 27.94 in the category of role and the production unit had a score of 27.44 in the category of very role. from this result, it can be concluded that kwt role had a score of 83.13 with the role category. the program implemented by kwt cinta tangguh was perkarangan pangan lestari (p2l) (p2l) which contributes positively to the food security of its members. supporting factors in the implementation of the role were the management of demonstration plot as a learning class, the assistance of extension workers, the support from related agencies, good cooperation between members, subsidies from related agencies, and visits to other kwt to add insight and experience, and the inhibiting factors were the lack of program sustainability, weather conditions, time factors, and limited land area. keywords: role of farmer women group, yard utilization program, member welfare