
KAJIAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK TANI TAKAU MELALUI PENYULUH DI DESA SEBIDAI KECAMATAN SESAYAP KABUPATEN TANA TIDUNG
Pengarang : Mia Agus Saputri
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025Abstrak Indonesia
Pemberdayaan merupakan proses panjang yang membangun kemampuan masyarakat dari waktu ke waktu melalui tinfakan nyata yang diambil dalam langkah-langkah kecil. dalam pemberdayaan masyarakat, masyarakat desa setempat perlu lebih berpartisipasi dan inisiatif ini untuk memberdayakan masyarakat. tujuan penelitian ini, 1) mengetahui tahapan pemberdayaan masyarakat kelompok tani takau. 2) mengetahui permasalahan pemberdayaan masyarakat kelompok tani takau. 3) mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah pemberdayaan kelompok tani takau. metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 10 orang petani. analisis data yang diguankan yaitu deskriptif kualitatif untukmengungkapkan dan menjelaskan suatu fenomena yang sedang berlangsung. hasil penelitian ini dalam konteks pemberdayaan, kelompok tani takau memiliki beberapa tahapan, yaitu. 1) tahapan persiapan. 2) tahapan program atau kegiatan. adapun permasalahan di kelompok tani takau, yakni mengalami kesulitan dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah yang sering kali tidak menanggapi proposal yang diajukan, serta keterbatasan waktu penyuluh dalam melakukan pendamping. upaya yang di lakukan untuk mengatasi kelompok tani takau menyusun proposal bantuan mencakup rencana penggunaan dana dan manfaat yang diharapkan. selain itu diharapkan penyuluh harus meluangkan waktu untuk sering bertemu kelompok tani takau dalam melakukan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok tani takau. kata kunci: pemberdayaan masyarakat, kelompok tani, penyuluh
Abstrak Indonesia
Empowerment is a lengthy process that gradually increases community capability via practical, incremental activities. the purpose of this effort is to empower the community, and greater participation from the local villages is required. the objectives of this study were, (1) to identify the takau farmer group's stages of community empowerment, (2) to identify the takau farmer group's community empowerment issues, and (3) to ascertain the measures taken to address the takau farmer group's empowerment issues. purposive sampling was the sampling technique employed, and the sample size was ten farmers. descriptive qualitative data analysis was employed to uncover and elucidated a continuous occurrence. in terms of empowerment, the takau farmer group had multiple levels according to the study's findings; 1) the stage of preparation and 2) the stage of a program or activity. the takau farmer group's issues included limited time for extension workers to provide assistance and trouble obtaining government aid, which frequently did not respond to proposals submitted. attempts to defeat the takau farmer group. plan for the utilization of funds and the anticipated benefits were included while putting together an assistance proposal. furthermore, it is anticipated that extension agents will make time to regularly meet with the takau farmers group in order to support and train them. keywords: community empowerment, farmer groups, extension workers