UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Kontrasepsi IUD Di Puskesmas Gunung Lingkas

Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Kontrasepsi IUD Di Puskesmas Gunung Lingkas

Pengarang : Asyifa Salsabila Setiawan

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Iud merupakan salah satu mkjp yang memiliki tingkat efektivitasnya lebih tinggi dibandingkan non mkjp dalam hal pencegahan kehamilan. data dari badan pusat statistik (bps) di provinsi kalimantan utara pada tahun 2022 pengguna iud hanya sebanyak 3,008% pengguna, 2020 juga tercatat pengguna kontrasepsi hormonal jenis iud yang aktif sebanyak 3,825% lalu mengalami penurunan pada tahun 2021 yaitu sebesar 2,801%. hal ini menujukkan bahwa penggunaan alat kontrasepsi iud masih lebih rendah dibandingkan dengan pemakaian alat kontrasepsi kb hormonal seperti suntik dan pil. mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami terhadap penggunaan alat kontrasepsi iud di puskesmas gunung lingkas kota tarakan tahun 2024. penelitian ini menggunaka desain penelitian cross sectional dengan teknik purposive sampling yang dilakukan pada tanggal 30 september – 08 oktober 2024 secara door to door menggunakan kuesioner. jumlah sampel adalah 81 ibu pengguna iud. data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan α =0.05. menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang baik 52 (64,19%) dan baik 29 (35,80%) responden, dengan uji chi-square diperoleh p-value = 0,084. hasil analisa dukungan suami yang tidak mendapatkan dukungan dari suami 28 (34,56%) dan mendapatkan dukungan suami 53 (65,43%) responden, dengan uji chi-square diperoleh p-value = 0,045. tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan penggunaan kontrasepsi iud. ada hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi iud. kata kunci: pengetahuan, dukungan suami, penggunaan kontrasepsi iud

Abstrak Indonesia

The intrauterine device (iud) is a long-term contraception method (mkjp) that has a higher effectiveness rate compared to non-mkjp methods in preventing pregnancy. according to data from the central bureau of statistics (bps) in north kalimantan province, in 2022, iud users comprised only 3.008% of the total contraceptive users. in 2020, hormonal contraception users, including iuds, were recorded at 3.825%, followed by a decline in 2021 to 2.801%. this indicates that iud usage remains lower compared to hormonal contraceptive methods such as injections and pills. this study aims to examine the relationship between knowledge and husband support in the use of iud contraception at the gunung lingkas health center in tarakan city in 2024. a cross-sectional research design was used, employing purposive sampling techniques, with data collection conducted door-to- door using questionnaires from september 30 to october 8, 2024. the sample consisted of 81 iud users. data were analyzed using the chi-square test with a = 0.05. the results showed that most respondents had poor knowledge (52 respondents, 64.19%) compared to those with good knowledge (29 respondents, 35.80%), with a chi-square test yielding a p-value of 0.084. analysis of husband support revealed that 28 respondents (34.56%) did not receive support from their husbands, while 53 respondents (65.43%) did receive support, with a chi-square test yielding a p-value of 0.045. the study found no significant relationship between knowledge and iud use. however, a significant relationship was found between husband support and the use of iud contraception. keywords: relationship, husband support, the use of iud contraception