Pada umumnya, peserta didik dari sekolah menengah kejuruan (smk) dipersiapkan sebagai lulusan siap kerja. oleh karena itu, sudah menjadi keharusan dalam memperhatikan k3 sebagai perlindungan bagi peserta didik dan bekal dalam dunia kerja. jurusan teknik konstruksi dan perumahan di smk negeri 2 tarakan yang melibatkan aktivitas bengkel sehingga berpotensi menyebabkan risiko. peneliti tertarik untuk menganalisis tingkat risiko dan merekomendasikan upaya pengendalian terhadap risiko yang mungkin terjadi di lokasi penelitian, disertai dengan identifikasi bahaya dan potensi risiko. lokasi penelitian bertempat di bengkel teknik konstruksi dan perumahan smk negeri 2 tarakan. penelitian dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, kuisioner, dan dokumentasi. berdasarkan penelitian identifikasi sumber bahaya dan potensi risiko di ruang kerja, ditemukan 12 sumber bahaya dengan total potensi risiko sebanyak 19, tingkat risiko di lokasi penelitian secara keseluruhan dengan nilai rata-rata 4,6 berada di tengah interval kategori “rendah” dan “sedang”, hasil pengujian hipotesis untuk tingkat risiko adalah kategori “sedang”. rekomendasi pengendalian yang memungkinkan untuk diterapkan di lokasi penelitian diklasifikasikan berdasarkan hirarki pengendalian antara lain, pengendalian substitusi sebanyak 1 rekomendasi, pengendalian rekayasa teknik sebanyak 19 rekomendasi, pengendalian secara administrasi sebanyak 17 rekomendasi, dan pengendalian dengan penggunaan apd sebanyak 19 rekomendasi. kata kunci: analisis risiko, bahaya, hirarki pengendalian, k3, risiko, smk.

Vocational high school (smk) students are generally prepared as work-ready graduates. consequently, it is imperative to emphasize occupational safety and health (osh) to protect students and prepare them for their future workplaces. the construction and housing department at smk negeri 2 tarakan involves workshop activities, which inherently carry risks. this study aims to analyze the risk levels and recommend control measures for potential risks identified at the research location, along with hazard identification and risk potential analysis. the research was conducted at the construction and housing workshop at smk negeri 2 tarakan using a descriptive quantitative research method. data collection techniques included observation, questionnaires, and documentation. the findings identified 12 hazard sources and 19 potential risks in the workshop. the overall risk level at the research site had an average value of 4.6, falling between the "low" and "medium" categories on the risk interval scale, with the hypothesis test categorizing the risk level as "medium." control recommendations were classified according to the hierarchy of controls, including one recommendation for substitution control. 19 recommendations for engineering controls, 17 recommendations for administrative controls, and 19 recommendations for personal protective equipment (ppe) controls. keywords: hazard, hierarchy of controls, osh, risk, risk analysis, vocational high school.