UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of KEANEKARAGAMAN SERANGGA NOKTURNAL DI AREA PERTANIAN KOTA TARAKAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR MATA KULIAH ENTOMOLOGI

KEANEKARAGAMAN SERANGGA NOKTURNAL DI AREA PERTANIAN KOTA TARAKAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR MATA KULIAH ENTOMOLOGI

Pengarang : Pitri. As

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Abstrak berdasarkan aktivitas serangga dikelompokkan menjadi serangga diurnal dan nokturnal. serangga nokturnal merupakan serangga yang aktif pada malam hari dan memiliki kemampuan pendengaran, penciuman dan penglihatan yang sangat tajam. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga nokturnal dan peranannya di area pertanian kota tarakan. proses pengambilan sampel dilakukan menggunakan perangkap light trap dan pitfal trap. analisis indeks keanekaragaman (h’) menggunakan rumus shannon-wiener. berdasarkan hasil penelitian terdapat 9 jenis ordo yang terdiri dari 18 jenis famili, sebanyak 9 famili bersifat hama, 6 famili bersifat predator, 2 famili bersifat dekomposer dan 1 famili bersifat polinator. hasil dari nilai indeks keanekaragaman serangga di area pertanian kota tarakan pada stasiun 1 dengan jebakan light trap putih yaitu h’: 1,36, lampu biru h’: 1,00, dan pada pitfal trap h’: 1,02. sedangkan pada stasiun 2 pada jebakan light trap putih h’: 1,51, lampu biru h’: 1,28, dan pada pitfal trap h’: 1,22. nilai ini termasuk kategori sedang, hal ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan di area pertanian masih cukup stabil. hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar mata kuliah entomologi khususnya pada materi ekologi dan perilaku serangga, serta klasifikasi serangga. kata kunci: keanekaragaman, serangga nokturnal, light trap, pitfal trap.

Abstrak Indonesia

Based on their activity patterns, insects are categorized into diurnal and nocturnal. nocturnal insects are active during the night and possess highly developed senses of hearing, smell, and vision. this study aims to identify the diversity of nocturnal insects and their roles in the agricultural areas of tarakan city. sampling was conducted using light traps and pitfall traps. the diversity index (h) was analyzed using the shannon-wiener formula. the research findings identified nine insect orders of 18 families, including nine pest families, six predator families, two decomposer families, and one pollinator family. the diversity index values for nocturnal insects in agricultural areas were as follows: at station 1, the white light trap yielded h: 1.36, the blue light trap h': 1.00, and the pitfall trap h': 1.02. at station 2, the white light trap yielded h': 1.51, the blue light trap h': 1.28, and the pitfall trap h': 1.22. these values fall into the moderate category, indicating that the environmental conditions in the agricultural areas are relatively stable. the results of this study can serve as learning resources for entomology courses, particularly on topics related to insect ecology, behavior, and classification. keywords: diversity, nocturnal inseets, light trap, pitfall trap